faidah ikhlas

 

Kekuatan jiwa adalah sebuah potensi yang tidak tampak tetapi efeknya luar biasa. Dengan menggunakan kekuatan jiwa, beragam penyakit mulai dari yang ringan hingga berat sebenarnya dapat disembuhkan. Seperti diungkapkan praktisi dan pengajar penyembuhan holistik, Reza Gunawan, pada dasarnya setiap manusia bisa menyembuhkan dirinya sendiri, tapi tidak semua orang tahu caranya. Salah satu kunci kekuatan jiwa yang dapat menyembuhkan penyakit adalah perasaan ikhlas. Menurut Reza, rasa ikhlas secara sederhana dapat diartikan dengan perasaan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Ikhlas adalah sesuatu yang mungkin hanya dapat digambarkan dengan perasaan seperti ini. Apapun kenyataan hidup, sudah tidak lagi berbenturan dengan keinginan dan hasrat karena kita sudah bisa menerima dengan apa adanya,” ungkap Reza di sela-sela kampanye ‘Mizone Jadi 100% Kamu’ di Jakarta, Selasa (24/6) kemarin. Ikhlas, terang Reza, dapat menyembuhkan dengan cara menyelaraskan tubuh dan pikiran, selain juga menetralisir pikiran dan perasaan supaya tidak terpendam dan menumpuk dalam hati. Ikhlas merupakan bagian dari konsep sehat secara holistik yakni keselerasan dan keseimbangan antara tiga unsur yakni tubuh (body), pikiran (mind) dan jiwa (mood). “Kalau badan kita sudah muncul keluhan seperti sakit-sakit, itu berarti timbunan dalam pikiran dan jiwa sudah terlalu banyak. Dengan hati yang ikhlas, gelombang dan detak jantung menjadi lebih selaras atau harmonis. Jantung itu pemimpinnya tubuh karena dengan jantung yang selaras maka otak berfungsi maksimal. Kalau jantung atau perasaan kita korslet, otak tidak akan bisa berfungnsi maksimal. Jadi, dengan ikhlas jelas akan membuat tubuh menjadi lebih sehat,” paparnya. Untuk mencapai dan mewujudkan perasaan ikhlas dalam hati, Reza menyatakan setiap orang tentu memiliki kemampuan berbeda. Untuk itulah, Reza menyarankan untuk membiasakan diri berlatih secara bertahap dan rutin. “Ada tiga langkah yang dapat dilakukan untuk melatih diri supaya ikhlas, yang pertama Sering- seringlah berhenti dan bernafas untuk mengistirahatkan pikiran, ingat bahwa sesuatu tidak ada yang kekal dan belajar untuk menerima atau mengikhlaskan diri dari tahap yang paling mudah,” tandasnya. Tiga Tips Melatih Ikhlas 1. Sering-seringlah berhenti dan bernafas (rileks) untuk mengistirahatkan pikiran. Manusia seringkali sulit mencapai keikhlasan karena pikirannya jalan terus. Dengan latihan ini, kita juga akan bebas dari ketegangan. 2. Selalu ingat bahwa segala sesuatu selalu akan berubah. Seseorang susah ikhlas karena menilai segalanya bersifat kekal, padahal apa yang tidak kita dapatkan sementara ini pada suatu hari nanti akan berubah. “Tidak ada yang kekal atau tetap, mungkin situasinya yang berubah atau keinginan kita yang berubah. Jadi apa yang kita sukai atau pun kita tak sukai tentu akan berubah,” terang Reza.. 3. Start di titik yang paling mudah. Belajarlah untuk mulai menerima hal-hal yang ringan atau gampang dulu. Untuk bisa merasa ikhlas memang tidak mudah dan terpulang kepada pribadi masing- masing. Tetapi mulailah untuk menerima kenyataan yang paling ringan dulu. Dengan begitu, otot ikhlas kita akan terlatih. Reza mencontohkannya dengan sebuah kasus ketika Anda marah karena tak bisa menerima bos di kantor yang tak berlaku adil. Kalau Anda tidak bisa memaafkan orangnya, cobalah untuk memaafkan atau mengikhlaskan dulu perilakunya. Bila ini masih sulit, mulailah untuk mengikhlaskan perasaan kita bahwa kita sedang marah. “Kalaupun memang tidak bisa juga ikhlas dengan perasaan kita sendiri, minimal ikhlaskan dulu bahwa kita memang belum bisa ikhlas. Jadi, pada tahap paling ringan itulah yang dapat menjadi pintu paling gampang menuju gerbang keikhlasan,” pungkasnya.

Setengah jam berkendara barat laut dari Amman terletak Salt, begitu singkat ibukota Yordania. Selama masa pemerintahan Ottoman, Salt adalah pusat administrasi kepala untuk daerah sekitarnya. Di sini, ada jalan-jalan yang indah dan rumah-rumah terkenal karena panjang melengkung mereka jendela. Di dan di sekitar Salt adalah makam beberapa tokoh Islam dan lain-lain yang disebutkan dalam Al-Qur’an. Dalam masjid modern di Wadi Syu’aib terletak kuil dari Jethro Nabi (Nabi Syuaib), ayah mertua Nabi Musa, sedangkan di sebelah barat Garam merupakan perumahan masjid suci ke Yusha Nabi (Yosua ), yang merupakan magang Nabi Musa dan kemudian penggantinya. Sementara itu, sebelah barat daya dari Salt di daerah yang dikenal sebagai Khirbet Ayyoub, adalah sisa-sisa arkeologi dari bangunan yang diyakini sebagai tempat peristirahatan dari Ayub Nabi. Juga dekat Tafilah adalah kuil putra ketiga Nabi Adam, Nabi Maha Melihat, yang dikreditkan dengan menciptakan seni dan kerajinan
Info diambil dari: http://www.miceonline.net/jordan/relegiousTourism.htm

 

Silat sering disalahpahami sebagai Seni Bela Diri Indonesia. Mungkin ini karena moststyles dari Silat yang mencapai pantai asing dari Indonesia. Kami memiliki styleslike tua Harimau Minangkabau dari Sumatra, Cimande dari Jawa. Amerika orstyles dasar tubuh seperti Silat Serak dari keluarga Thouars De dan Mande Muda oleh HermanSuwanda Guru akhir yang telah mengambil elemen dari lebih dari 20 gaya Silat Indonesia ke hissystem. Kami memiliki Maplindo Silat oleh Guru Dan Inosanto menggabungkan Majapahit, Indonesiaand Filipina Silat gaya ke dalam sistem nya. Gaya disebutkan di atas adalah di antara yang thefamous luar negara asal untuk Silat.
 
L
ooking di negara-negara asal untuk Silat di Asia Tenggara, Indonesia memiliki lebih dari 400styles dari Silat terdaftar dengan National Silat Federation (Ikatan Pencak Silat Indonesia), lebih dari 250 gaya juga di Malaysia (Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia), 20styles di Brunei (Persekutuan Silat Brunei) dan 25 gaya di Singapura (Persekutuan SilatSingapura). Ada juga badan Silat di Mindanao, Filipina dan Patani, Thailand Selatan yang juga dapat dikategorikan sebagai negara asal. Federasi empat NationalSilat dari negara asal membentuk International Silat Federation (Persekutuan Silat Antarabangsa) atau PERSI
L
AT untuk pendek. Sekarang tubuh Silat dari negara than25 lebih di seluruh Dunia yang berafiliasi dengan PERSI
L
AT. Silat tidak hanya Indonesia, butalso milik orang Melayu di Asia Tenggara. Sebagai soal fakta, Silat adalah seni perang kerajaan Melayu kuno Melayu empires.The pertama adalah Kedah yang terletak di utara pantai barat MalayPeninsula (Malaysia Barat). Kejatuhan ini kerajaan Melayu besar pertama melihat kebangkitan theSri Vijaya di Sumatera. Berikutnya adalah kerajaan Majapahit di Jawa. Setelah Majapahit wasMalacca (Melaka) yang juga terletak di pantai barat Peninsula.Madjapahit Melayu dan Malaka kerajaan begitu kuat bahwa bangsa kuno Burma, Vietnam, Kamboja, dan Thailand selatan Philipinnes berada di bawah mereka. Menjadi maincentre perdagangan untuk India dan China rute lama telah membuat kerajaan Melayu kuno themelting pot budaya Asia. Kami memiliki India, Cina, Persia, Okinawa, Jepang andall Asia Tenggara pedagang datang ke kota-kota utama kerajaan kuno kita untuk perdagangan theirgoods. Menjadi populer dan kaya juga membuat kerajaan Melayu target konstan untuk serangan foreignforces. Malaka melawan Portugis, Belanda dan Inggris selama lebih dari 150 years.The Indonesia menghadapi Belanda sampai hari kemerdekaan. The Southern Philippinesfought orang Spanyol dan Amerika dalam beberapa perang besar. Kekuatan-kekuatan asing wellequipped dengan senjata canggih dan kendaraan perang. Meskipun semua keunggulan ini, mereka memiliki mimpi buruk terbesar mereka ketika mereka menghadapi Pendekar (Melayu prajurit). Thependekar melawan penjajah menggunakan kesenian Melayu kuno perang disebut SI
L
AT

 

Al-Qutb Al-Kamil Abul Hassan Sidi Ali b.

Selama hampir lima puluh tahun Sidna Syaikh Abul Abbas ibn Mawlana Ahmed Mohammed Tijani adalah penyebar aktif utama dari doktrin. Dari markas Fez, ia mengorganisir urutan kelahiran-global Tijaniya Sufi, yang tersebar di Easts dan Wests dalam hidupnya diberkati. Selama periode yang sama, beberapa khalifah Sidna Syaikh ditunjuk telah didirikan baru Tijani pusat di luar negeri dan mengembangkan konsekuensi dari mereka sendiri. Dari jumlah tersebut adalah Zawiya dicatat dari Tamehalt dekat Tamasin, yang dibangun oleh al-Qutb Samadani Sidi Abul Hassan Ali b. Aissa Tamasini (w. 1260/1845). Setelah kematian Sidna Shaykh di 1230/1815, arah urutan di Aljazair pindah ke dua blok. Sidna Syaikh Abul Hassan Sidi dinominasikan sebagai Khalifa dan diarahkan dia untuk memindahkan anak-anaknya dari Fez ke gurun pasir sehingga suksesi harus bergantian antara keluarganya sendiri di Ain Madhi dan dari Sidi Ali di Tamasini.

The Allama al-Qadhi Sidi Ahmed Sukayraj (w. 1355/1940) menetapkan suatu karangan tentang kehidupan orang suci yang luar biasa dari Sidi al-Haj Tamasin di al-Hijab ‘Kashf nya amman talaaqa bi-Syaikh Tijani mina-l As’hab (Rising Veil pada para sahabat Syaikh Tijani). Menurut babad, ketika Sidi Ali Tamasini pergi untuk mengunjungi Syaikh Tijani ia memintanya untuk memimpin doa meskipun kehadiran yang banyak Alim dan banyak orang lain yang layak untuk memimpin doa. Sementara memimpin doa sesuatu yang mengganggunya, setelah shalat seseorang bertanya Sidna jika doa itu berlaku sesuai dengan syariah, Sidna menjawab: “Allah telah berbakat pria ini dengan (pembukaan spiritual) Fath dan doa belakang seseorang yang memiliki Fath adalah diterima” ini pengesahan dari Sidna sudah cukup untuk menunjukkan kepada kita pentingnya kawannya Tamasini Suatu kali hamba Sidna Sidi Mohamed bin Tayyeb Sufyani yang bertanggung jawab dalam pengeluaran dan kebutuhan rumah Sidna ditanya tentang salah. para pelayan yang sakit:. “Apakah Anda memberinya beberapa obat” Dia menjawab: “Dia telah membelikan beberapa obat tetapi belum mengambil efek mungkin akan lebih baik jika kita memperlakukannya dengan ruqiya” kata Sidi Tayyeb Sufyani: “Siapa yang akan melakukan ruqiya” Syaikh Ahmad Tijani:. “Sidi Tamasini adalah orang yang tepat untuk ini jika dia hadir.” Sidi Tayyeb mengatakan Sidna Syaikh: “Saya ingin Anda untuk mengotorisasi saya untuk itu karena Anda hanya wewenang Sidi . ali Tamasini untuk itu “Syaikh Ahmad Tijani kemudian diulang tanpa henti:” Apakah ada orang seperti al-Haj Tamasini “kata Sidi Tayyeb:”?. Sidna terus mengulangi kata-kata ini sampai aku menyesal mengapa saya bertanya kepadanya bahwa ”

Sidi al-Haj Abul Hassan Tamasini telah mencapai stasiun bahwa setelah instalasi Sidna di kota Fez ia gunakan untuk datang dan mengunjungi Sidna oleh karamat dari satu langkah (misalnya pergi ke satu negara ke negara lain dengan hanya menggerakkan satu langkah) yang menyebabkan Sidna untuk mencegah dia lagi dari melakukan mujizat dengan mengatakan kepadanya: “Jika Anda ingin datang dan mengunjungi saya demi Allah, Anda harus datang seperti orang biasa, dengan sandal, dengan pengawalan, Kuda dan merasa kelelahan, kehausan dan dengan takut (seperti orang biasa).

Telah juga dilaporkan oleh tertentu (khassa) sahabat Syaikh Tijani bahwa suatu hari ketika. Dia memimpin doa dengan dua puluh dan sesuatu dari teman-temannya setelah menyelesaikan doa mereka (sahabat) terkejut dari terjadinya ajaib tanggal di sekitar mereka ketika Sidna melihat bahwa mereka (sahabat) kagum dia berkata: “Ini adalah tindakan yang gila man. ” Ketika Sidna bertemu dengan Sidi al-Haj Tamasini ia bertanya apa yang menyebabkan dia untuk melakukan tindakan tersebut, ia menjawab:” Wahai tuanku maafkan saya, pada waktu itu saya berada di peternakan saya, sementara petani mengumpulkan tanggal saya melihat bagaimana indah mereka. Dan saya ingin mengirim beberapa kepada Anda dalam keadaan yang sama yang menyebabkan saya mengirim mereka kepada Anda setelah membaca beberapa kata rahasia bagi mereka untuk tiba di tangan Anda. Sidna memerintahkan lagi untuk tidak melakukan tindakan yang sama lagi. Ketika Sidna meninggal tanda-tanda Fath al-Akbar muncul pada dirinya sedemikian bahwa tidak ada yang seperti Dia, dan orang-orang biasa datang untuk mengunjunginya di semua kompas untuk mengambil Tarekat, satu hari seratus orang datang kepadanya dari berbagai pihak untuk meminta taqdim (judul muqaddam).

Sidi al-Haj Tamasini dikaruniai Mukachafa (wawasan) sedemikian rupa sehingga ia berhasil (atau menggunakannya seperti yang diinginkannya). Dia digunakan untuk melihat Nabi Muhammad (damai dan berkah besertanya) sering. Suatu hari beberapa orang yang membahas tentang orang-orang kudus yang memiliki visi nabi suci melihat, mendengar hal ini Sidi al-Haj Tamasini mengatakan:” Ada beberapa orang kudus pada waktu kita bahwa tidak ada yang bisa mereka lakukan kecil atau besar tanpa otorisasi dari nabi suci melihat dalam penglihatan nyata dan tidak dalam mimpi”. Semua orang yang hadir mengerti bahwa ia menyebut dirinya. Sidi al-Haj Tamasini pernah melakukan sesuatu tanpa meminta otorisasi Sidna, dan
Sidna bersertifikat bahwa dia adalah Qutb setelah dia.

Sidi Al-Abdellawi melaporkan: “Suatu hari dia berada di dekat Sidi al-Haj Tamasini dan ingin menanyakan untuk judul kuasa penuh untuk memberikan wird (Tarqim Mutlack) hanya dengan memiliki niat datang melalui pikirannya Sidi al-Haj Tamasini kemudian melihat dia kembali dan mengatakan kepadanya Anda berwenang untuk memberikan Tarekat tersebut, dan menambahkan saya bersyukur kepada Allah atas rahmat besar. Dia meninggal di 1260 Hijriyah di makamnya adalah di Aljazair di satu kota yang disebut Tamasin. Setelah kematian Sidi Ali Tamasini, suksesi pergi ke Sidi Mohammed al-Habib, dan kemudian kembali ke jalur lain. Tidak ada perpecahan serius dalam urutan terjadi sampai kematian Sidi Mohammed al-‘Eid Tamasini (w. 1290/1875), ketika dua kelompok terpisah menyusul sengketa suksesi Hasilnya adalah bahwa kedua tempat datang untuk hanya memiliki kewenangan langsung lokal, dan kelompok konsekuensi langsung mereka telah membuat diri mereka independen.

Webmaster Tools
Isi
Google Webmaster Tools
Google Peringatan
Bing Webmaster Center
Pinterest Situs Verifikasi
Terkait
Facebook dan Twitter Komentar
Integrasi Facebook
Geotagging
Gravatar Hovercards
Suka
Polling
Tekan Ini
Mengumumkan
Ratings
Reblogs
Berbagi
Kericau
Menggunakan WordPress.com melalui API Twitter
Siapa yang Bisa Komentar
Beberapa mesin pencari dan situs sosial menyediakan alat-alat tambahan atau fitur ketika Anda memverifikasi bahwa Anda memang pemilik URL tertentu. Untuk melakukan ini, Anda biasanya perlu menambahkan “meta tag” tersembunyi ke halaman Anda. Karena Anda tidak bisa mengedit file tema dari situs Anda pada WordPress.com, kami menyediakan alat tambahan untuk membuat ini lebih mudah.

Semua Layanan Situs Web Verifikasi dapat diakses melalui Tools Anda -> page Tersedia Tools.

 

Berikut adalah bagaimana Anda melakukannya dengan masing-masing situs eksternal:

 

Google Webmaster Tools

Login ke https://www.google.com/webmasters/tools/ dengan akun Google Anda.
Masukkan alamat blog Anda (tanpa http:// atau https:// di depan)
Klik Tambah tombol Site
Anda akan disajikan dengan metode verifikasi beberapa. Pilih tab Metode Alternatif.
Pilih opsi: Tambahkan tag meta ke beranda situs Anda
Salin nilai isi dari meta tag. Nilai konten adalah teks tebal dalam contoh ini:
<meta name=’google-site-verification’ content=’dBw5CvburAxi537Rp9qi5uG2174Vb6JwH>
Biarkan halaman verifikasi terbuka dan pergi ke dashboard blog Anda (di tab baru / window).
Buka Tools -> Halaman Tersedia Tools dan paste nilai konten di bidang Google Webmaster Tools di bawah header Situs Layanan Verifikasi.
Klik Simpan Perubahan.
Kembali ke halaman verifikasi dan klik Verifikasi.
↑ Daftar Isi ↑
Google Peringatan

Jika Anda menerima email dari Google atau peringatan di dashboard Webmaster Tools Anda bahwa sertifikat keamanan situs Anda tidak dapat ditemukan, ini berarti situs Anda secara tidak sengaja ditambahkan sebagai situs “aman”. Berikut adalah contoh pesan yang Anda mungkin telah menerima:

Sayang Webmaster,

Nama host situs Anda, https://exampleblog.net, tidak cocok dengan salah satu “Nama Subjek” dalam sertifikat SSL Anda, yaitu:

*. WordPress.com
wordpress.com
Hal ini akan menyebabkan banyak peramban web untuk memblokir pengguna dari mengakses situs Anda, atau untuk menampilkan pesan peringatan keamanan ketika situs Anda diakses.

Untuk memperbaiki masalah ini, dapatkan sertifikat SSL baru oleh Otoritas Sertifikat (CA) dengan “Nama Subjek” atau “Subjek Alternative DNS Nama” yang sesuai dengan nama host Anda.

Jika Anda menerima pesan ini, Anda harus menghapus situs dari akun Alat Webmaster Anda, dan kemudian menambahkannya kembali sebagai situs standar. Berikut adalah cara untuk melakukannya:

Login ke https://www.google.com/webmasters/tools/ dengan akun Google Anda.
Di bawah tombol untuk Situs Manage, klik Hapus Situs
Klik tombol untuk Tambah Situs yang
Masukkan alamat WordPress.com hanya sebagai nama domain tanpa http:// atau https:// di depan
Klik tombol untuk Lanjutkan
Anda akan disajikan dengan metode verifikasi beberapa. Pilih tab Metode Alternatif.
Pilih opsi: Tambahkan tag meta ke beranda situs Anda
Salin nilai isi dari meta tag. Nilai konten adalah teks tebal dalam contoh ini:
<meta name=’google-site-verification’ content=’dBw5CvburAxi537Rp9qi5uG2174Vb6JwH>
Biarkan halaman verifikasi terbuka dan pergi ke dashboard blog Anda (di tab baru / window).
Buka Tools -> Halaman Tersedia Tools dan paste nilai konten di bidang Google Webmaster Tools di bawah header Situs Layanan Verifikasi.
Klik Simpan Perubahan.
Kembali ke halaman verifikasi dan klik Verifikasi.
↑ Daftar Isi ↑
Bing Webmaster Center

Login ke http://www.bing.com/webmaster dengan Live! akun.
Klik Tambah Situs a.
Masukkan URL blog Anda dan klik Submit.
Salin nilai isi dari meta tag. Nilai konten adalah teks tebal dalam contoh ini:
<meta name=’msvalidate.01′ content=’12C1203B5086AECE94EB3A3D9830B2E’>
Biarkan halaman verifikasi terbuka dan pergi ke dashboard blog Anda (di tab baru / window).
Buka Tools -> Halaman Tersedia Tools dan paste nilai konten di bidang Webmaster Bing Pusat di bawah header Situs Layanan Verifikasi.
Klik Simpan Perubahan.
Kembali ke halaman verifikasi dan klik Kembali ke daftar Site.
↑ Daftar Isi ↑
Pinterest Situs Verifikasi

Log in di http://pinterest.com/ dengan akun Pinterest Anda.
Melayanglah di atas nama Anda di Settings kanan atas dan klik
Gulir ke bawah dan masukkan alamat Website Anda jika Anda belum melakukannya.
Klik tombol Situs Verifikasi
Pada halaman berikutnya, klik link di bagian bawah untuk Verifikasi dengan meta tag
Anda akan ditampilkan sebuah tag meta contoh. Anda perlu menyalin nilai dari tag sampel Anda dan masukkan di WordPress.com. Salin bagian isi dari tag, ditunjukkan di bawah ini dalam huruf tebal:
<meta name=”p:domain_verify” content=”c695382f781c1c45b0f3363765fce3bf” />
Biarkan halaman verifikasi terbuka dan pergi ke dashboard blog Anda (di tab baru / window).
Buka Tools -> Halaman Tersedia Tools dan paste nilai konten di bidang Site Pinterest Verifikasi di bawah header Situs Layanan Verifikasi.
Klik Simpan Perubahan.
Kembali ke halaman verifikasi dan klik link berikutnya untuk langkah 2 “Klik di sini untuk menyelesaikan proses”.
Berbagi ini:
Lebih

PESAN NABI KHIDIR

 

 

Pesan yang Pertama Ketika Nabi Khidir hendak berpisah dengan Nabi Musa, dia (Musa) berkata, “Berilah aku wasiat”.

Jawab Nabi Khidir :
Wahai Musa, jadilah kamu orang yang berguna bagi orang lain
Janganlah sekali-kali kamu menjadi orang yang hanya menimbulkan kecemasan diantara mereka sehingga kamu dibenci mereka.

Jadilah kamu orang yang senantiasa menampakkan wajah ceria dan janganlah sampai mengerutkan dahimu kepada mereka.

Janganlah kamu keras kepala atau bekerja tanpa tujuan.

Apabila kamu mencela seseorang hanya karena kekeliruannya saja, kemudian tangisi dosa-dosamu, wahai Ibnu Imron!

(Al Bidayah Wan Nihayah juz I hal. 329 dan Ihya’ Ulumuddin juz IV hal. 56).

1. “Wahai Musa”, jadilah kamu seorang yang berguna bagi orang lain.
Sebaik-baiknya manusia yang berguna bagi orang lain karena keberadaannya sangat dibutuhkan dan andaikata dia pergi, mereka merasa kehilangan sehingga yang akan dijadikan panutan tidak ada, dan sebagai penggantinya yang setaraf pun tidak ada.

2. Janganlah sekali-kali kamu menjadi orang yang hanya menimbulkan kecemasan diantara mereka sehingga kamu dibenci mereka.
Kerukunan dan ketentraman lingkungan didambakan disetiap warga. Dan apabila ada seseorang yang membuat resah masyarakat yang menimbulkan kecemasan mereka, kepergiannya tidak akan dinantikan kedatangannya lagi. Dengan kepergiannya, masyarakat merasa tentram, keberadaannya disetiap yang ditempati selalu dibenci dan bahkan diusir.

3. Jadilah kamu orang yang senantiasa menampakkan wajah ceria dan janganlah sampai mengerutkan dahimu kepada mereka.
Muka cemberut dan kusam menunjukkan wajah atau hati sedih dan kurang senang pada keadaan. Terimalah apa adanya dengan senang hati, jalani saja kehidupan ini dengan ketabahan dan sabar, walaupun pahit dirasa. Kejadian apapun yang kita alami, pasti Allah akan memberikan hikmah dan pelajaran dibaliknya. Dengan demikian kesedihan pun sirna dengan sendirinya, dan wajah kelihatan berseri-seri tampaklah muka ceria.

4. Janganlah kamu keras kepala, atau bekerja tanpa tujuan.
Keras kepala adalah sifat yang harus disingkirkan jauh-jauh, karena bisa mengalahkan sifat-sifat baik lainnya, kalau sifat keras kepala masih mendominasi pada diri yang akibatnya dapat merugikan diri sendiri bekerja pun tak terarah dan sia-sia.

5. Apabila kamu mencela seseorang, hanya karena kekeliruannya saja. Kemudian tangisi dosa-dosamu.

Menyalahkan orang lain atau mencela tidak diperbolehkan oleh Nabi Khidir karena beliau berlandaskan firman Allah dalam surat Al Insyiqaq ayat 19 :

“Sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kejadiannya)”.

Manusia diciptakan oleh Allah tingkat demi tingkat, salah satunya tingkat pemahaman belum berubah atau berbeda sebab yang dicela tingkat pemahamannya dibawah yang mencela, logislah yang mencela atau menyalahkan tidak dibenarkan. Orang kelas 3 kok disalahkan oleh orang kelas 5.

Seharusnya kelas 5 yang mengalah, dan harus tahu bahwa perbuatan itu kurang benar, segeralah mohon ampun kepada Allah dan jangan diulangi lagi.

Pesan ke Dua.

Diriwayatkan bahwa setelah Khidir mau meninggalkan Nabi Musa, dia (Khidir) berpesan kepadanya :

Wahai Musa, pelajarilah ilmu-ilmu kebenaran agar kamu dapat mengerti apa yang belum kamu fahami, tetapi janganlah sampai kamu jadikan ilmu-ilmu hanya sebagai bahan omongan. (Riwayat Ibnu Abi Hatim dan Ibnu Asakir).
Faham sesuatu ilmu bukan untuk modal berdebat, menonjolkan sesuatu faham yang berseberangan dan faham yang baru selesai dipelajarinya itu adalah yang paling benar sehingga bangga atas golongannya itu dan mengajak adu argument bahwa dialah yang paling benar sendiri, ini tidak dibenarkan sebab berdebat itu tidak diperbolehkan sebagaimana surat Al Baqarah ayat 139 :
“Katakanlah, apakah kamu memperdebatkan dengan kami tentang Allah, padahal Dia adalah Tuhan kami dan Tuhan kamu, bagi kami amalan kami, bagi kamu amalan kamu dan hanya kepada Nya kami mengikhlaskan hati”.

Berseberangan faham yang sudah diyakini tidaklah perlu diusik satu sama lain karena masing-masing sudah kokoh dalam keyakinannya hanya saja ajakan orang-orang yang masih ngambang atau yang belum iman.

Pesan ke tiga.

1. Wahai Musa, sesungguhnya orang yang selalu memberi nasehat itu tidak pernah merasa jemu seperti kejemuan orang-orang yang mendengarkan.
Memberi nasehat kepada orang lain janganlah mengharapkan sesuatu imbalan apapun kecuali ridha Allah dan tugas menyampaikan. Tugas menyampaikan dan mensyiarkan agama Allah adalah tugas setiap umat muslim, firman Allah dalam surat Al Hajj ayat 32 mengatakan :

“Demikianlah (perintah Allah). Dan barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah maka sesungguhnya itu timbul dari ketaqwaan hati”.

Dan kita sendiri jangan merasa bosan-bosan untuk menengarkan para penceramah itu termasuk tholabul ilmi yang diwajibkan pada setiap muslim, walaupun ilmunya banyak.

2. Maka janganlah kamu berlama-lama dalam menasehati kaummu.
Berilah nasehat singkat, padat, berisi dan yang penting tidak membosankan.

3. Dan ketahuilah bahwa hatimu itu ibarat sebuah bejana yang harus kamu rawat dan pelihara dari hal-hal yang bisa memecahkannya.

Iman didalam hati belum tentu sudah kokoh tanpa djaga dan dirawat dan dipelihara karena lapisan luar hati masih dipenuhi oleh hawa nafsu yang selalu mengajak ke arah perbuatan yang kurang baik. Maka dari itu waspadalah dalam menjaga hati jangan sampai hati terpengaruh dari hasutan syaitan yang cara penyusupan penyerangannya lewat hawa nafsu. Begitu hati sudah terkena pengaruh hawa nafsu pecahlah hati ini. Dan hati-hatilah dalam menjaganya.

4. Kurangilah usaha-usaha duniawimu dan buanglah jauh-jauh dibelakangmu, karena dunia ini bukanlah alam yang akan kamu tempati selamanya.
Dunia yang kita tempati ini tidaklah selamanya kita tempati dan setelah selesai hidup kitapun pindah di alam lain, maka kumpulkan amal kebajikan untuk modal menuai di akhirat nanti. Jangan buang-buang tempo, tanamlah amalmu untuk menggapai kebahagiaan di alam akhirat, apabila tidak ditanami amal kebajikan apa yang diambil disana kita akan rugi di dunia dan di akhirat. Waktu kita di dunia hanya sebentar, tidaklah lama sebagaimana keterangan surat An Naziyat ayat 46 :

“Pada hari mereka melihat hari kebangkitan itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) diwaktu sore atau di pagi hari”.

5. Kamu diciptakan adalah untuk mencari tabungan pahala-pahala akhirat nanti.

Semua makhluk yang bernama manusia beramar ma’ruf nahi munkar. Mengerjakan amal yang baik untuk bekal di akhirat serta mencegah hal yang munkar untuk diri sendiri dan dilanjutkan kepada orang lain yang menjalani hal yang munkar yang dilarang.

6. Bersikap ikhlaslah dan bersabar hati menghadapi kemaksiatan yang dilakukan kaummu.

Sabar dalam menghadapi kemaksiatan dilingkungannya, ini bukan berarti diam tetapi sabar dalam bentuk berusaha mencegah dan menggantikan dengan perbuatan yang baik. Apabila mengalami kesulitan, bersabarlah, mencari solusinya dan jalan keluar yang baik.

7. Hai Musa, tumpahkanlah seluruh pengetahuan (ilmu) mu, karena tempat yang kosong akan terisi oleh ilmu yang lain.

Kewajiban manusia yang berilmu untuk membagi ilmunya kepada orang lain yang membutuhkan, bukan ilmu yang diberikan kepada orang lain itu habis tetapi malah sebaliknya justru bertambah banyak. Apa sebabnya?. Karena, ilmu yang kita berikan kepada orang lain dengan ikhlas dan ridha, Allah pun ridha menambah ilmu Nya kepada orang tersebut.

8. Janganlah kamu banyak mengomongkan ilmumu itu, karena akan dipisahkan oleh kaum ulama’.

Membicarakan ilmu yang sudah dicapai dengan predikat ilmu mukasyafah dengan orang yang diluar kelompoknya yang masih dibawah jauh dari ilmu yang dicapai, maka akan terjadi kurang baik bagi dirinya juga bagi orang lain. Pendapat mengenai hal ini, Imam Al Ghozali mengatakan, Pengetahuan-pengetahuan yang begini yang hanya boleh dikemukakan melalui isyarat, tidak diperkenankan untuk diketahui setiap manusia. Begitulah halnya dengan orang yang berpengetahuan tersebut tersingkap padanya, dia tidak boleh mengungkapkannya kepada orang yang pengetahuan tersebut tidak tersingkap atasnya. (Sufi dari Z.Z. hal. 181).

9. Maka bersikaplah sederhana saja, sebab sederhana itu akan menghalangi aibmu dan akan membukakan taufiq hidayah Allah untukmu.
Menjalani kehidupan dengan kesederhanaan ini berartisudah meninggalkan kehidupan keterikatan dengan keduniawian. Banyak tokoh-tokoh Sufi yang tadinya hidup dalam kemewahan ditinggalkannya untuk hidup dalam kesederhanaan. Dengan hidup sederhana hatinya tidak disibukkan dengan harta. Ibadah kepada Allah lebih tenang dan khusu’, dalam pendekatannya kepada Allah serasa tak mengalami kesulitan.

10. Berantaslah kejahilanmu dengan cara membuang sikap masa bodohmu (ketidak pedulian) yang selama ini menyelimutimu.

Menahan dan menyingkirkan sifat-sifat yang kurang baik bukan main susahnya kalau tidak dilandasi dengan dzikir kalbu, sebab dzikir kalbu dapat mengikis sifat-sifat yang kurang baik yang sekian lama membelenggu diri. Dengan dzikrullah yang dikerjakan di kalbu, disamping menghilangkan sifat-sifat yang kurang baik, sifat-sifat yang baik pun menguasai diri dan menambah ketenangan dan ketentraman hati.

11. Itulah sifat orang-orang arif dan bijaksana, menjadi rahmat bagi semua. Orang-orang arif identik dengan orang-orang Sufi, orang-orang Sufi kebanyakan adalah para wali Allah yang menjadi rahmat bagi semua orang.

12. Apabila orang bodoh datang kepadamu dan mencacimu, redamlah ia dengan penuh kedewasaan serta keteguhan hatimu. Meredam kemarahan orang yang memarahi di awali melatih penahanan hawa nafsu dan meredam keinginan hawa nafsu yang ingin bergolak. Setelah mampu meredam hawa nafsu, meredam amarah orang lain dengan kelembutan sifat dan keteguhan hati.

13. Hai putra Imron, kamu sadari bahwa ilmu Allah yang kamu miliki hanya sedikit. Ilmu yang dipunyai manusia itu hanya sedikit, itupun Allah lah yang memberinya sedangkan ilmu yang Allah miliki tak terhingga sebagaimana di surat Luqman 27: “Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering) nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.

14. Sesungguhnya menutup-nutupi kekurangan yang ada pada dirimu atau bersikap sewenang-wenang adalah menyiksa diri sendiri. Menutupi kekurangan diri sendiri juga sama dengan menutup diri yang tidak mau menerima dari luar diri. Akhirnya kebodohan yang didapatkan sebaiknya sifat terbuka atau keterbukaan dari segala hal akan terbukalah hal-hal yang tersembunyi. Termasuk dapat terbukanya ilmu Allah maka jangan tutupi dirimu, terbukalah.

15. Janganlah kamu buka ilmu ini jika kamu tidak bisa menguncinya. Jangan pula kamu kunci pintu ilmu ini jika tidak tahu bagaimana membukanya, hai putra Imron. Membuka ilmu adalah tugas seorang guru, mursyid, atau pembimbing. Jadi beliau sudah mampu membuka dan menutup ilmu. Kenapa ilmu yang sudah dijalani oleh seorang murid ditutup?, disebabkan si murid ada kesalahan besar yang sudah tidak dapat diajak memperbaiki untuk meluruskan pelajaran ilmunya. Makanya harus ditutup, supaya dibelakang hari tidak ada permasalahan yang lebih besar lagi. Kalau tidak tahu cara menutup ilmu, jangan sekali-kali membukanya walau tahu cara membuka ilmu tersebut, sebab kalau nanti ada konflik dikemudian hari tidak akan merepotkan. Bisa saja ilmu yang baik ini diselewengkan.

16. Barang siapa yang menepuk-nepuk harta benda, dia sendiri bakal mati tertimbun dengannya hingga dia merasakan akibat dari kerakusannya itu. Sebagaimana kisah kerakusannya si Korun, dia seorang yang tamak terhadap harta tidak dipergunakan untuk perjuangan agama Allah, sehingga dia tertimbun hartanya.

17. Namun, semua hamba yang selalu mensyukuri karunia Allah serta memohon kesabaran atas ketentuan-ketentuan Nya, dialah hamba yang zuhud dan patut diteladani. Orang-orang yang pandai mensyukuri nikmat Allah dan jangan dlolim atas nikmat pemberian Nya. Andai kata kita tidak mau mensyukuri nikmat atas pemberian dari Nya, Allah pun murka sebagaimana diterangkan dalam surat Ibrahim ayat 34 : “Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluan) dari segala apa yang kamu pohonkan kepada Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu sangat dzalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)”. Juga sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Muslim mengatakan : “Dari Abi Yahya Shuhaib bin Sinan ra. berkata : Bersabda Rasulullah saw. sangat mengagumkan keadaan seorang mukmin sebab segala keadaannya untuk ia sangat baik dan tidak mungkin terjadi demikian kecuali bagi seorang mukmin, jika mendapat nikmat ia bersyukur, maka syukur itu lebih baik baginya dan bila menderita kesusahan ia bersabar, maka sabar itu lebih baik baginya”. Dengan meninggikan sifat sabar serta mau menerima ketentuan-ketentuan yang baik bersyukur atas nikmat dari Nya, dan menerima ketentuan yang jelek diterimanya dengan ikhlas yang didasari dengan kesabaran, dan mohon pertolongan Nya.

18. Bukankah orang yang seperti itu mampu mengalahkan nafsu syahwatnya dan dapat memerangi bujuk rayu syaitan? Syaitan membujuk manusia sejak Nabi Adam as. diciptakan di surga, dia iri dengan Nabi Adam karena Nabi Adam diciptakan lebih sempurna dari dia, bahkan dia (iblis) disuruh bersujud kepada Nabi Adam tidak mau sebab menurut dia, dia lebih dahulu dan lebih tinggi dari Nabi Adam sa. karena dia tercipta dari api. Dengan tidak maunya iblis bersujud kepada Nabi Adam, diusirlah dia oleh Allah dari surga, dan disuruh menempati neraka selamanya. Iblis mau menerima itu tapi dia masih meminta tangguh dan dalam penangguhan itu meminta lagi untuk menggoda anak cucu Nabi Adam as. Dan hanya yang ikhlaslah iblis tidak dapat menggoda, sebagaimana firman Allah di surat Al Hijr ayat 30 – 42 :

30. Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama.
31. Kecuali iblis, ia enggan ikut bersama-sama (malaikat) yang bersujud itu.
32. Allah berfirman : Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut bersujud) bersama-sama mereka yang bersujud itu?
33. Berkata iblis : Aku sekali-kali akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptaka dari tanah liat kering (yang berasal) dari Lumpur hitam yang diberi bentuk.
34. Allah berfirman : Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk.
35. Dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat.
36. Berkata iblis : Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan.
37. Allah berfirman : (kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh.
38. Sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan.
39. Iblis berkata : Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) dimuka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka.
40. Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis diantara mereka.
41. Allah berfirman : Inilah jalan yang lurus, kewajiban Aku lah (menjaganya).
42. Sesungguhnya hamba-hamba Ku tidak ada kuasa kekuasaan bagimu terhadap mereka kecuali orang-orang yang mengikuti kamu yaitu orang-orang yang sesat.

19. Dan Dia pula orang yang mengetam buah dari ilmu yang selama ini dicarinya. Sabda Rasulullah saw. dari Abu Darda ra. mengatakan : Barang siapa yang melalui suatu jalan untuk menuntut ilmu Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga. Dan para malaikat selalu meletakkan sayapnya untuk menaungi orang-orang yang menuntut ilmu, karena senang dengan apa yang mereka lakukan. Dan bagi orang-orang yang alim, dimintakan ampun untuknya oleh penduduk langit dan bumi serta oleh ikan-ikan yang ada di air. Dan keutamaan orang alim terhadap ahli ibadah (yang tidak memiliki ilmu) adalah bagaikan kelebihan sinar bulan atas bintang-bintang lainnya. Dan sesungguhnya ulama’ adalah pewaris para nabi, dan sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham (kekayaan dunia), akan tetapi mereka mewariskan ilmu. Maka barang siapa yang mengambil ilmu itu, berarti ia telah mengambil bagian yang sempurna. (HR. Dawud Tirmidzi). (Pesan-Pesan Rasulullah hal. 167- 168).

20. Segala amal kebajikannya akan dibalas dengan pahala di akhirat. Sekecil apapun amal kebajikan yang kita kerjakan di dunia, Allah akan membalasnya karena di dunia ini kita diwajibkan menanam amal sebanyak-banyaknya, surat Az Zalzalah ayat 7 menerangkan : “Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya”.

21. Sedangkan kehidupan dunianya akan tentram ditengah-tengah masyarakar yang merasakan jasanya. Jasa seorang pahlawan dikenang sepanjang masa oleh takyat. Jasa apa yang diberikan oleh pahlawan R.A. Kartini rakyatnya pada tiada lain hanya cita-cita luhurnya yaitu memerangi kebodohan kaum wanita dan hak kesamaan derajat dengan laki-laki. Dan cita-citanya masih berwujud tulisan-tulisan yang belum tersalurkan dan yang meneruskan generasi penerusnya. Sekarang apa yamh kita berikan kepada masyarakat dalam masa kita hidup ini supaya berguna, walau hanya secoret kalimat untuk merubah kalbu agar berdzikir kepada Allah

22.Hai Musa, pelajarilah olehmu ilmu-ilmu pengetahuan agar kamu dapat mengetahui segala yang belum kamu ketahui, misalnya masalah-masalah yang tidak bisa diomongkan atau dijadikan bahan pembicaraan saja. Ilmu yang tidak bisa diomongkan itu ada beberapa macam antara lain penyampaiannya memakai bahasa isyarat, bahasa gerak, bahasa perlambang, bahasa kias, dan bahasa simbolis. Ada juga yang memakai bahasa kalbu, ada lagi cara penyampaiannya lewat mimpi dan yang setengah sadar. Menerima pelajaran seperti itu semua memang tidak bisa diomongkan kepada orang yang belum bisa memahaminya. Mempelajari ilmu yang seperti itu dimulai dengan dzikir kalbu dan menghidupkan perasaan antara lain, perasaan lahiriyah / fisik, perasaan akal / otak, perasaan kalbu / hati, serta menghidupkan perasaan indra-indra dhohiriyah maupun indra-indra batiniyah.

23. Itulah penuntun jalanmu dan orang-orang akan disejukkan oleh hatimu.
Menjadi seorang penuntun yang diawali dari dituntun oleh seorang yang sudah ahlinya. Karena kita ini ditunggu oleh mereka maka persiapkan dirimu untuk mereka. Sebab keberadaan sang penuntun ditengah-tengah mereka hatinya merasa tentram.

24. Hai Musa putra Imron, jadikanlah pakaianmu bersumber dari dzikir dan fakir serta perbanyaklah amal kebajikan.
Pakaian taqwa adalah yang paling baik untuk dipakai, dzikir adalah sarana pokok dalam kekokohan taqwa, buahnya dzikir itu bertafakkur. Ketafakkuran menghasilkan perenungan yang di amalkan dalam keseharian berbakti kepada Allah swt.

25. Suatu hari kamu tidak dapat mengelak dari kesalahan, maka pintalah ridha Allah dengan berbuat kebajikan, karena pada saat-saat tertentu akalmu pasti melanggar larangan Nya.

Ketentuan Allah apapun adanya manusia tidak dapat mengelak apakah benar atau pun salah, walau anggapan kita benar tetapi ketentuan Nya lah yang paling benar. Sebagaimana misal Nabi Adam as. sudah diperingatkan oleh Allah bahwa dia berdua dilarang mendekati pohon khuldi. Tetapi apa yang terjadi? Nabi Adam dan istrinya memakan buah khuldi atas bujuk rayu iblis yang pada akhirnya Nabi Adam dan istrinya menjalankan kesalahan karena melanggar larangan Allah. Maka pintalah ridha kepada Nya dengan berbuat kebajikan untuk menebus kesalahan yang dilanggarnya. Dengan demikian Allah akan mengampuni segala dosa yang diperbuat dan diberi petunjuk untuk langkah berikutnya. Kenapa Nabi Khidir memperingatkan dengan nada kontra versi, disisi lain disuruh menjalankan kebaikan suatu sisi memvonis kesalahan harus terjadi, ironisnya akal masih melanggar larangan Nya. Sampai kapanpun akal manusia tak akan mampu mencapai kehendak Allah. Akal manusia kalau sudah di tahapan ini jangan digunakan, yang dipakai adalah akal kalbu, bahkan kalau masih sulit diredam saja sehingga yang muncul adalah kehendak Nya sesuai dengan Nabi Khidir, apa yang diperbuat bukanlah keinginannya tetapi sudah menjadi kehendak Allah. Sebab apabila masih dalam pemikiran akal / otak manusia, sesuatu yang menjadi rahasia Nya tidak akan ditampakkan. Tampaknya rahasia Allah atas tersingkapnya hijab-hijab yang selalu menyelimuti dalam penglihatan kalbu.

26. Sekarang telah kupenuhi kehendakmu untuk memberi pesan-pesan kepadamu.

27. Omonganku ini tidak akan sia-sia apabila kamu mau menurutinya.
Setelah itu Khidir meninggalkan Nabi Musa yang duduk termenung dalam tangis kesedihan. (Dikutib dari buku Kisah Khidir dan 9 Tokoh Sufi oleh ABU KHALID MA. Pustaka Agung Surabaya).

Andaikata kita baca sekali lagi pesan-pesan Nabi Khidir, akan ditujukan kepada diri kita sendiri apa yang kita rasakan dan apa yang kita lakukan terhadap pesan-pesan itu. sengaja pesan-pesan itu diberi nomor dari kalimat per kalimat supaya mudah untuk menjelaskan dari pesan-pesan itu.

Untuk dapat melaksanakan pesan-pesan Nabi Khidir as. ini membutuhkan waktu dan penelaahan yang serius serta memakai kaca mata batin yang paling dalam serta pemahaman tersendiri.

 

KERAJAAN ISLAM BATAK

 

 

Kerajaan Islam Barus

Pendidikan di peradaban Batak bukanlah sesuatu yang baru. Institusi “partungkoan” bisa dikatakan sebuah media yang sudah dikenal sejak dahulu kala sebagai cara untuk meneruskan ilmu pengetahuan dan sarana pengembangan sosial bagi generasi muda berikutnya.
Sejak pertama kali kedatangan Islam ke tanah Batak melalui tanah Batak pesisir, Barus, pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting saat itu. Melihat konstelasi politik di pesisir dan tanah Batak yang berubah-ubah disinyalir bahwa sistem pendidikan Islam di tanah Batak juga berubah-ubah.

Seperti diketahui, ada dua aliran besar yang pernah memasuki tanah Batak. Pertama adalah kalangan Sunni dengan empat mazhabnya: Syafii, Maliki, Hambali dan Hanafi. Namun nampaknya pengaruh mazhab maliki tidak terlalu nampak dalam kedudayaan Islam di tanah Batak. Satu aliran lain adalah dari golongan syiah yang paling kuat menancapkan pengaruhnya di tanah Batak.

Bisa dikatakan bahwa syiahlah yang pertama sekali membentuk sistem pendidikan keagaaman di tanah Batak melalui Barus, pantai barat sumatera dan porsea dan kota-kota Batak lainnnya yang dialiri sungai asahan, dimana sumber airnya berasal dari danau Toba.

Sistem pendidikan syiah tersebut, merupakan sistem tyang lazim dipakai di negeri-negeri Islam di tanah Arab saat itu. Perlu diketahui bahwa Universitas Al Azhar merupakan istitusi pendidikan tertua yang didirikan oleh kaum syiah. Salah satu sisa dari kejayaan syiah di tanah Batak adalah praktek tasawuf dan tarekat yang masih diamalkan oleh tetua Batak di pedalaman Batak. Sistem tarekat ini terkenal dengan sistem pembelajaran yang menggunakan kelambu. Pusat-pusat pengembangannya adalah di tanah Batak selatan, Barus dan lain sebagainya. Orang-orang dari tanah Batak utara biasanya akan pergi ke daerah-daerah tersebut untuk menimba ilmu dan mengamalkannya di kampung halaman masing-masing dengan istilah “mangaji“.

Pengaruh dari Hanafi dibawa oleh warga muslim Cina yang banyak datang berdagang di kawasan Batak Simalungun. Namun, sistem yang dibawa oleh kalangan Cina tersebut menyatu dengan sistem yang dibawa oleh orang-orang Persia, yang syiah sehingga sampai sekarang tidak terlalu terasa pengaruhnya. Sistem pendidikan hanafi menekankan kepada kemampuan analisa akal yang dibarengi oleh arguentasi-argumentasi dari kitab suci. Di pedalaman Batak, sistem ini ternyata sangat manjur karena kurangnya kesempatan mereka untuk kontak dengan ulama atau da’i yang tidak selalu datang untuk meng-upgrade atau memberi solusi atas masalah-masalah dan pengetahuan mereka ke desa-desa mereka yang terisolir.

Sistem pendidikan hambali yang ditandai atas kepatuhan dan kejuhudan serta penghormatan terhadap tradisi nabi mulai diterapkan saat masuknya orang-orang Padri ke tanah Batak. Sementara itu sistem syafii, yang menekankan hukum-hukum fiqih, baru terasa belakangan saat hubungan antara penduduk Batak dengan dunia luar sudah sangat minim akibat penjajahan Belanda. Paska kemerdekaan, sistem syafii ini pula yang banyak diberlakukan.

Yang dimaksud dengan sistem syafii adalah sistem pendidikan yang diterapkan oleh kalangan muslim yang bermazhab syafii di seluruh dunia. Begitu juga dengan sistem lainnya. Kalangan syafii, khusunya di Indonesia, menekankan pembelajaran kepada tokoh dan individu yang dianggap mahir dalam ilmu fiqih. Sehingga masalah dan ilmu pengetahuan apapunm yang akan mereka hadapi akan didasarkan kepada paradigma berpikir fiqhiyah.

Kalangan hambali lebih menekankan jalur hadits dan al-Quran, sedangkan kalangan hanafi lebih menekankan kemampuan filosofi dan ilmu kalam. Sementara itu kalangan syiah, sebagai sistem pendidikan yang paling tua di tanah Batak lebih menekankan kepada kemampuan memahami fenomena dunia melalui tarekat dan suluk. Agama parmalim di tanah Batak diyakini merupakan sistem kepercayaan tradisional Batak yang banyak dipengaruhi oleh cara berpikir tarekat dan suluk yang banyak berkembang di Barus pada awal-awal masuknya Islam. Istilah malim sendiri, yang berarti seorang yang dianggap parmalim, sama-sama dipakai oleh kalangan Islam dan Parmalim paska pengkristalan kepercayaan ini menjadi sebuah agama, juga berarti seorang yang alim dan dekat dengan Tuhan.

Walaupun begitu, semua sistem pendidikan tersebut, bisa saja memakai cara yang sama ketika berhadapan dengan masalah-masalah sehari-hari. Misalnya semua sistem terbut akan menggunakan ilmu hisab, ilmu hayat dan al jabar serta ilmu-ilmu lainnya untuk menangani hal-hal yang dianggap masalah duniawiyah.

Berikut adalah angka tahun pendidikan Islam di tanah Batak. Yang meliputi tanah Batak pedalaman yang sering disebut pusat tanah Batak atau Batak utara, Barus, Mandailing, Angkola atau Batak selatan, Gayo, Simalungun, Karo dan kawasan Batak di sekitar sungai Asahan sampai ke hilir sungainya di sumatera bagian timur.

633-661 M

Disinyalir pemerintahan Khulafa’ Al Rasyidin telah menjalin hubungan dengan beberapa kerajaan di Sumatera, termasuk Batak. Tapi hubungan itu masih sekedar hubungan antar negara dalam sebuah upaya untuk menjalin hubungan kerjasama ekonomi. Kapur barus, emas, merica dan rempah-rempah lainnya. Sumatera dikenal dengan istilah Zabag. Beberapa catatan mengenai kedatangan utusan dan pelaut muslim ke Barus dan pelabuhan sumatera lainnya yang dikuasasi Sriwijaya pernah didokumentasikan.

661-750

Pelaut-pelaut Arab yang Islam mulai berdatangan secara intens di masa pemerintahan Dinasti Umayyah. Kedatangan mereka untu misi dagang tersebut telah membentuk kantong-kantong muslim di tanah Batak, khususnya Barus, yang tentunya terjadinya transfer ilmu pengetahuan kepada penduduk setempat melalui medium non-formal.

718-726

Islam berkembang pesat di tanah Barus. Di lain pihak Islam berkembang di Sumatera masuknya beberapa raja Sriwijaya kepada Islam. Diantaranya Sri Indra Warman di Jambi.

730

Pedagang Arab di pesisir Sumatera mendapat persaingan dari pedagang Cina yang sangat aktif menyebarkan agama buddha mahayana. Kerajaan-kerajaan buddha dengan Sriwijaya-nya menjadi kekuatan yang sangat kuat menguasai sebagian besar pelabuhan-pelabuhan penting di Nusantara. Diyakini orang-orang Sriwijaya ini juga berhasil memasukkan ajaran Buddha ke komunitas Batak khusunya yang di Mandailing.

851

Seorang pedagang Arab berhasil mendokumentasikan kedatangannya di kota Barus. Laporan Sulaiman itu pada tahun 851 M membicarakan tentang penambangan emas dan perkebunan barus (kamper) di Barus (Ferrand 36).

Disinyalir bahwa para pendatang asing seperti Romawi, Yunani, Arab, Cina, India, Persia dan dari kepulauan Indonesia lainnya telah membangun kantong-kantong pemukiman yang lengkap dengan prasarana pendukungnya di Barus. Penambangan emas dan perkebunan kamper tersebut merupakan contoh bahwa kedua komoditas ini telah diolah secara modern dan bukan didapat secara tradisional di hutan-hutan.

Sekarang ini ahli sejarah menemukan bukti-bukti arkeologis yang memperkuat dugaan bahwa sebelum munculnya kerajaan-kerajaan Islam yang awal di Sumatera seperti Peurlak dan Samudera Pasai, yaitu sekitar abad-9 dan 10, di Barus telah terdapat kelompok-kelompok masyarakat Muslim dengan kehidupan yang cukup mapan (Dada Meuraxa dalam Ali Hasymi, Sejarah Masuk dan Perkembangan Islam di Indonesia, bandung PT Al Ma’arif 1987). Kehidupan yang mapan itu pula memungkinkan mereka untuk hidup secara permanen di kawasan ini yang sudah pasti didukung oleh sarana pengembangan ilmu pengetahuan agar mereka tidak tertinggal dengan pesaing lainnya.

Sebagai pelabuhan yang sangat masyhur, Barus menjadi tujuan pendidikan tertua bagi masyarakat Batak. Hal ini dikarenakan bahwa Barus merupakan wilayah Batak yang paling mudah dicapai oleh orang-orang Batak dari pedalaman yang ingin menimba ilmu. Jalan-jalan menuju Barus telah dirintis rapi oleh pedagang-pedagang Batak yang ingin menjual kemenyan dan membeli produk jadi dari Barus. Sampai era tahun 1980-an, madrasah-madrasah tradisional Barus masih menjadi primadona tujuan pendidikan di tanah Batak sebelum akhirnya digantikan oleh Mandailing dengan pesantren-pesantrennya yang sudah modern.

Masuknya gelombang pedagang dan saudagar ke Barus mengakibatkan penduduk lokal Batak di lokasi tersebut; Singkil, Fansur, Barus, Sorkam, Teluk Sibolga, Sing Kwang dan Natal memeluk Islam setelah sebelumnya beberapa elemen sudah menganutnya. Walaupun begitu, mayoritas masyarakat Batak di sentral Batak masih menganut agama asli Batak.

Kelompok Marga Tanjung di Fansur, marga Pohan di Barus, Batu Bara di Sorkam kiri, Pasaribu di Sorkam Kanan, Hutagalung di Teluk Sibolga, Daulay di Sing Kwang merupakan komunitas Islam pertama yang menjalankan Islam dengan kaffah.

900

Ibnu Rustih kurang lebih pada tahun 900 M menyebut Fansur, nama kota di Barus, sebagai negeri yang paling masyhur di kepulauan Nusantara (Ferrand 79). Sementara itu tahun 902, Ibn Faqih melaporkan bahwa Barus merupakan pelabuhan terpenting di pantai barat Sumatera (Krom 204).

Sambil berdagang, para saudagar-saudagar Batak, marga Hutagalung, Pasaribu, Pohan dan Daulay biasanya akan memberikan ceramah dan majlis pendidikan kepada penduduk Batak pedalaman. Tradisi ini masih berlangsung sampai era 1980-an di negeri Rambe, Sijungkang dan lain sebagainya. Di daerah Bakkara, komunitas yang aktif dalam pendidikan Islam adalah kalangan Marpaung sejak abad-15. Pembelajaran secara cuma-cuma dan gratis ini bisa diartikan sebagai taktik dagang untuk mendekatkan mereka dengan penduduk setempat.

976-1168

Paham syiah mulai datang ke daerah Barus. Hal itu karena ekspansi perdagangan Dinasti Fatimiyah Mesir.

1128-1204

Kota Barus, dan beberapa daerah Batak lainnya seperti Gayo pernah direbut oleh Kesultanan Daya Pasai, dengan rajanya Kafrawi Al Kamil. Ekspanasi ini terlaksana dengan motif monopoli perekonomian. Sistem pendidikan yang lebih sitematis dari kalangan syiah menjadi marak di Barus dan daerah Batak lainnya. Kalangan intelektual Batak mulai unjuk gigi. Khususnya mereka kawin campuran dengan pedagang asing dari Arab, India dan Persia. Namun penguasaan pihak Aceh tersebut berlangsung hanya sementara. Di Barus kepemimpinan Dinasti Pardosi yang menjadi penguasa tunggal menjadi kesultanan Batak muslim yang sangat kuat. Kesultanan ini mempunyai aliansi yang kuat dengan Aceh, khusunya Singkel dan Meulaboh.

Kerajaan Batak Hatorusan yang menjadi penguasa di Barus dan pesisir Sumatera bagian barat sejak abad sebelum masehi tidak tampak hegemoninya. Disinyalir keturunannya menjadi raja-raja huta di Sorkam dengan penduduknya yang bermarga Pasaribu. Pada abad ke-16, Kerajaan Hatorusan ini muncul kembali dengan naiknya Sultan Ibrahimsyah Pasaribu menjadi Sultan Barus Hilir. Dinasti Pardosi kemudian dikenal sebagai Sultan Barus Hulu.

Persaingan politik antar mereka membuat kedua kesultanan ini sering berpecah. Sultan di Hulu lebih dekat kepada Aceh dan yang di Hilir lebih dekat kepada Minang. Minang dan Aceh sendiri merupakan dua kekuatan yang saling berkompetisi dalam memperebutkan pengaruh di Barus. Baik pada saat mereka Islam maupun Buddha dan Hindu.

Kalangan intelektual Arab mulai berdatangan ke Barus. Ekspor kapur barus meningkat tajam seiring dengan meningkatnya permintaan. Barus menjadi rebutan banyak kekuatan asing dan lokal. Pada permulaan abad ke-12, seorang ahli geografi Arab, Idrisi, memberitakan mengenai ekport kapur di Sumatera (Marschall 1968:72). Kapur bahasa latinnya adalah camphora produk dari sebuah pohon yang bernama latin dryobalanops aromatica gaertn. Orang Batak yang menjadi produsen kapur menyebutnya hapur atau todung atau haboruan.

Beberapa istilah asing mengenai Sumatera adalah al-Kafur al-Fansuri dengan istilah latin Canfora di Fanfur atau Hapur Barus dalam bahasa Batak dikenal sebagai produk terbaik di dunia (Drakard 1990:4) dan produk lain adalah Benzoin dengan bahasa latinnya Styrax benzoin. Semua ini adalah produk-produk di Sumatera Barat Laut dimana penduduk aslinya adalah orang-orang Pakpak dan Toba (Associate Prof. Dr Helmut Lukas, Bangkok 2003).

1275-1292

Orang-orang Hindu Jawa mulai unjuk gigi dengan Ekspedisi Pamalayu kerajaan Singosari. Beberapa daerah Batak dijadikan menjadi kerajaan Hindu, khususnya yang di Simalungun. Pihak Hindu Jawa yang menggantikan kekuatan Buddha mengancam perdagangan saudagar-saudagar muslim yang didukung oleh Kesultanan Daya Pasai dengan beberapa sekutunya seperti Kesultanan Samudera Pasai, Kesultanan Kuntu Kampar, Aru Barumun, Bandar Kalipah dan lain-lain.

1285-1522

Kesultanan Samudera Pasai mulai tampak ke permukaan dengan raja pertamanya Sultan Malik Al Shaleh, seorang putera Batak Gayo, bekas prajurit Kesultanan Daya Pasai. Samudera Pasai berdiri di atas puing-puing kerajaan Nagur di sungai Pasai, yang dirobohkan oleh orang Batak Karo.

Uniknya, kesultanan ini telah memakai paham syafii yang menjadi kompetitor terhadap syiah yang sudah lama menancapkan kekuatan politik dan budayanya kepada masyarakat Indonesia. Sistem pendidikan ala syafii mulai masuk ke tanah Batak.

Kesultanan Samudera Pasai sekarang ini dikenal sebagai kesultanan Aceh karena secara geografis memang terletak di tanah Aceh. Namun sebagai sebuah kesultanan yang dibangun oleh maha putera Batak Gayo dari Nagur, posisinya tidak dapat dihilangkan dalam percaturan sistem budaya dan pendidikan di tanah Batak.

Kerabat Sultan Malik Al Shaleh, yakni Syarif Hidayat Fatahillah merupakan tokoh yang mendirikan kota Jakarta dan menjadi Sultan Banten (Emeritus) dan ikut serta mendirikan Kesultanan Cirebon. Dia, yang dikenal sebagai Sunan Gunung Jati, adalah tokoh yang berhasil menyelamatkan penduduk pribumi dari amukan bangsa Portugis.

Sultan Malik Al Shaleh sendiri lahir di Nagur, di tanah Batak Gayo. Dia adalah mantan prajurit Kesultanan Daya Pasai. Sebuah kerajaan yang berdiri di sisa-sisa kerajaan Nagur atau tanah Nagur. Nama lahirnya adalah Marah Silu. Marah berasal dari kata Meurah yang artinya ketua. Sedangkan Silu adalah marga Batak Gayo.

Sepeninggalannya (1285-1296) dia digantikan oleh anaknya Sultan Malik Al Tahir (1296-1327). Putranya yang lain Malik Al Mansyur pada tahun 1295 berkuasa di barumun dan mendirikan Kesultanan Aru Barumun pada tahun 1299.

Malik Al Mansyur sangat berbeda keyakinannya dengan keluarganya yang sunni. Dia adalah penganut taat syiah yang kemudian menjadikan kesultanannya sebagai daerah syiah. Dengan demikian dia dapat dijadikan sebagai tokoh Batak Syiah (Gayo). Semua ini dikarenakan karena dia menikah dengan putri Nur Alam Kumala Sari binti Sultan Muhammad Al Kamil, pemimpin di Kesultanan Muar Malaya yang syiah.

Kekuasaan Kesultanan Aru Barumun terletak di sekitar area sungai Barumun yang menjadi titik penting perdagangan antara Padanglawas sampai Sungai Kampar. Penghasilan negara didapat dari ekspor dan impor merica dan lain sebagainya.

Kesultanan Aru barumun berhubungan baik dengan pihak Cina pada era Dinasti Ming (1368-1643). Pada periode 1405-1425 beberapa utusan dari Cina pernah singgah, di antaranya Laksamana Ceng Ho dan Laksamana Haji Kung Wu Ping. Di era ini paham Hanafi ikut serta dalam memperkaya khazanah sistem pendidikan di tanah Batak, karena para utusan dari Cina yang muslim tersebut menganut faham hanafi dalam praktek sehari-hari.

Dinasti Batak Gayo di Kesultanan Barumun adalah sebagai berikut:

Sultan Malik Al Mansyur (1299-1322)
Sultan Hassan Al Gafur (1322-1336)
Sultan Firman Al Karim (1336-1361), pada era nya banyak bertikai dengan kekuatan imperialis Jawa Majapahit. Di bawah panglima Laksamana Hang Tuah dan Hang Lekir, pasukan marinir Aru Barumun berkali-kali membendung kekuatan Hindu Majapahit dari Jawa.
Sultan Sadik Al Quds (1361). Wafat akibat serangan jantung.
Sultan Alwi Al Musawwir (1361-1379)
Sultan Ridwan Al Hafidz (1379-1407). Banyak melakukan hubungan diplomatik dengan pihak Cina
Sultan Hussin Dzul Arsa yang bergelar Sultan Haji. Pada tahun 1409 dia ikut dalam rombongan kapal induk Laksamana Cengho mengunjungi Mekkah dan Peking di zaman Yung Lo. Dia terkenal dalam annals dari Cina pada era Dinasti Ming dengan nama ‘Adji Alasa’ (A Dji A La Sa). Orang Batak yang paling dikenal di Cina.
Sultan Djafar Al Baki (1428-1459). Meninggal dalam pergulatan dengan seekor Harimau.
Sultan Hamid Al Muktadir (1459-1462), gugur dalam sebuah pandemi.
Sultan Zulkifli Al Majid. Lahir cacat; kebutaan dan pendengaran. Pada tahun 1469, kesultanan Aru Barumun diserang oleh kesultanan Malakka, atas perintah Sultan Mansyur Syah yang memerintah antara tahun 1441-1476. Kota pelabuhan Labuhanbilik dibumihanguskan dan Angkatan Laut Kesultanan Aru Barumun dimusnahkan.
Sultan Karim Al Mukji (1471-1489)
Sultan Muhammad Al Wahid (1489-1512). Gugur dalam pertempuran melawan bajak laut Portugis.
Sultan Ibrahim Al Jalil (1512-1523) ditawan dan diperalat oleh Portugis.

Semua anggota dinasti di atas adalah bersuku Batak Gayo. Saat menurunnya kekuasaan Kesultan Aru, maka pihak Aceh mulai menancapka hegemoninya di Aru Barumun. Pihak Aceh berkompetisi dengan para bajak laut Eropa di kekosongan kekuatan politik di daerah tersebut.

Pada tahun 1802-1816, di bawah pimpinan Fachruddin Harahap, seorang Batak Mandailing, dengan gelar Baginda Soripada, penduduk khususnya dari Gunung Tua merebut bagian hulu dari bekas Kesultanan Aru Barumun. Semua lambang kerajaan disita termasuk cap dan simbol-simbol lainnya.

1331-1364

Era Majapahit. Hegemoni kekuatan Imperialisme Hindu Jawa di Nusantara, tak terkecuali tanah Batak. Perkembangan pendidikan di tanah Batak sedikit tidak mengalami penambahan yang signifikan. Kekuatan penduduk yang menjadi militer di tanah Batak sibuk membendung kekuatan Majapahit dengan bantuan pihak Aceh.

Panglima Mula Setia dan Samudera Pasai berhasil mengusir kekuatan Majapahit dari Sumatera bagian Utara. Pada tahun 1409, tentara Majapahit dimusnahkan oleh kekuatan tentara Pagarruyung di Minang, Sumatera Barat. Kekuatan Majapahit melemah.

1345

Kedatangan para intelektual Arab dan asing kembali terjadi di beberapa kota pelabuhan di Sumatera. Tidak terkecuali Barus. Pada abad-13 Ibnu Said membicarakan peranan Barus sebagai pelabuhan dagang utama untuk wilayah Sumatera (Ferrand 112).

1450-1515

Samudera Pasai menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan sosial mazhab syafii yang bersaing melawan pusat-pusat pendidikan dan sosial syiah yang banyak bertebaran di beberapa tempat di Sumatera termasuk tanah batak.

1451

Misi pedagang dari Malaka yang menjadi sekutu Samudera Pasai berhasil menjalin kerjasama ekonomi dengan para saudagar Batak di sepanjang sungai Asahan. Tokoh seperti Datuk Sahilan menjadi inspirator bagi saudagar Batak untuk masuk agama Islam (Syafii). Di pedalaman Batak pada tahun 1450-1500 M, Islam menjadi agama resmi orang-orang Batak Toba, khususnya dari kelompok marga Marpaung yang bermukim di aliran sungai Asahan. Demikian juga halnya dengan Batak Simalungun yang bermukim di Kisaran, Tinjauan, Perdagangan, Bandar, Tanjung Kasau, Bedagai, Bangun Purba dan Sungai Karang.

Antara tahun 1450-1818 M, kelompok marga Marpaung menjadi supplaier utama komoditas garam ke Tanah Batak di pantai timur. Mesjid pribumi pertama didirikan oleh penduduk setempat di pedalaman Tanah Batak; Porsea, lebih kurang 400 tahun sebelum mesjid pertama berdiri di Mandailing. Menyusul setelah itu didirikan juga mesjid di sepanjang sungai Asahan antara Porsea dan Tanjung Balai. Setiap beberapa kilometer sebagai tempat persinggahan bagi musafir-musafir Batak yang ingin menunaikan sholat. Mesjid-mesjid itu berkembang, selain sebagai termpat ibadah, juga menjadi tempat transaksi komoditas perdagangan.

Dominasi pedagang muslim marga Hutagalung dalam bidang ekonomi di Tanah Batak terjadi antara 1513-1818 M. Komunitas Hutagalung dengan karavan-karavan kuda menjadi komunitas pedagang penting yang menghubungkan Silindung, Humbang Hasundutan dan Pahae. Marga Hutagalung di Silindung mendirikan mesjid lokal kedua di Silindung. Marga Hutagalung menjadi komunitas Islam syiah di pedalaman Batak.

Abad 15-16

Barus dengan kepemimpinan Dinasti Pardosi yang menjadi Sultan Hulu dan Dinasti Pasaribu yang menjadi Sultan Hilir Barus, membangun sistem pendidikan yang modern di Barus. Zaman kejayaan pendidikan Islam muncul di era ini. Beberapa tokoh intelektual lokal bermunculan. Barus menjadi kota tujuan utama musafir asing.

Pada permulaan abad-16, Tome Pires-seorang pengembara Portugis- yang terkenal dan mencatat di dalam bukunya “Suma Oriental” bahwa Barus merupakan sebuah kerajaan kecil yang merdeka, makmur dan ramai didatangi para pedaganga asing.

Dia menambahkan bahwa di antara komoditas penting yang dijual dalam jumlah besar di Barus ialah emas, sutera, benzoin, kapur barus, kayu gaharu, madu, kayu manis dan aneka rempah-rempah (Armando Cartesao, The Suma Oriental of Tome Pires and The Book of Rodrigues, Nideln-Liechtenstein: Kraus Reprint Ltd,.1967; hal. 161-162).

Seorang penulis Arab terkenal Sulaiman al-Muhri juga mengunjungi Barus pada awal abad ke-16 dan menulis di dalam bukunya al-Umdat al-Muhriya fi Dabt al-Ulum al-Najamiyah (1511) bahwa Barus merupakan tujuan utama pelayaran orang-orang Arab, Persia dann India. Barus, tulis al-Muhri lagi, adalah sebuah pelabuhan yang sangat terkemuka di pantai Barat Sumatera.

Pada pertengahan abad ke-16 seorang ahli sejarah Turki bernama Sidi Ali Syalabi juga berkunjung ke Barus, dan melaporkan bahwa Barus merupakan kota pelabuhan yang penting dan ramai di Sumatera. (Lihat. L.F. Brakel, Hamza Pansuri, JMBRAS vol. 52, 1979).

Sebuah misi dagang Portugis mengunjungi Barus pada akhir abad ke-16, dan di dalam laporannya menyatakan bahwa di kerajaan Barus, benzoin putih yang bermutu tinggi didapatkan dalam jumlah yang besar. Begitu juga kamfer yang penting bagi orang-orang Islam, kayu cendana dan gaharu, asam kawak, jahe, cassia, kayu manis, timah, pensil hitam, serta sulfur yang dibawa ke Kairo oleh pedagang-pedagang Turki dan Arab. Emas juga didapatkan di situ dan biasanya dibawa ke Mekkah oleh para pedagang dari Minangkabau, Siak, Indragiri, Jambi, Kanpur, Pidie dan Lampung. (Lihat B.N. Teensma, “An Unkown Potugese Text on Sumatera from 1582?, BKI, dell 145, 1989.

Syair-syair Hamzah Fansuri menggambarkan keindahan kota Barus saat itu. Keramaian dan kesibukan kota pelabuhan dengan pasar-pasar dan pandai emasnya yang cekatan mengubah emas menjadi “ashrafi”, kapal-kapal dagang besar yang datang dan pergi dari dan ke negeri-negeri jauh, para penjual lemang tapai di pasar-pasar, proses pembuatan kamfer dari kayu barus dan keramaian pembelinya, lelaki-lelaki yang memakai sarung dan membawa obor yang telah dihiasi dalam kotak-kotak tempurung bila berjalan malam.

Gadis-gadis dengan baju kurung yang anggun dan di leher mereka bergantung kalung emas penuh untaian permata, yang bila usia nikah hampir tiba akan dipingit di rumah-rumah anjung yang pintu-pintunya dihiasi berbagai ukiran yang indah.

Pada bagian lain syair-syairnya juga memperlihatkan kekecewaanya terhadap perilaku politik sultan Aceh, para bangsawan dan orang-orang kaya yang tamak dan zalim. (Mengenai kesusateraan Hamzah Fansuri lihat S.N. al-Attas, The Origin of Malays Sha’ir, Kulala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1968. Juga baca V.I. Braginsky, Tasawuf dan Sastra Melayu, Jakarta: RUL,. 1993, khususnya esai “Sekali Lagi Tentang Asal-usul Sya’ir”; hal 63-76.

Hamzah Fansuri yang hidup di masa perebutan kekuatan maritim antara Aceh dan Minang mendapat pengaruh besar di kalangan intelektual Aceh. Van Nieuwenhuijze (1945) dan Voerhoeve (1952) berpendapat bahwa Hamzah Fansuri memainkan peran penting di dalam kehidupan kerohanian di Aceh sampai akhir pemerintahan Sultan Ala’uddin Ri’ayat Syah Sayyid al-Mukammil (1590-1604).

Sementara itu muridnya Syamsuddin al-Sumatrani naik peranannya baru pada zaman Sultan Iskandar Muda saat dia bermigrasi ke Aceh. Diyakini dalam mundurnya pamor Barus, banyak sarjana-sarjana Batak yang pindah ke Aceh, Kutaraja, karena kehadiran mereka disana sangat disegani. Mengenai Syamsuddin sebaiknya baca C.A.O. Niewenhujze, Syamsu’l Din van Pasai, Bijdrage tot de Kennis der Sumatranche Mystiek, disertasi Universitas Leiden, 1945.

Namun pemikiran filsafat Wujudiyah Hamzah Fansuri mendapat tantangan dari ulama Aceh. Ahmad Daudy di dalam bukunya Allah dan Manusia dalam konsepsi Syeikh Nuruddin Ar-Raniry, Jakarta; CV Rajawaki Press, 1983; hal. 41, antara lain menulis, “Selain sebagai mufti, Syeikh Nuruddin juga seorang penulis yang menyanggah Wujudiyah. Seringkali ia mengadakan perdebatan dengan penganut ajaran ini, dan kadang-kadang majelis diskusi diakadakan di istana dimana sultan sendiri menyaksikannya.

Dalam perdebatan itu Syeikh Nuruddin berkali-kali memperlihatkan adanya kelemahan dan penyimpangan dalam ajaran Wujudiyah…., serta meminta agar mereka ini bertobat… tetapi himbauannya tidak dihiraukan mereka, dan akhirnya mereka dihukum kafir yang boleh dibunuh, sedangkan kitab-kitab karangan Hamzah dan Syamsuddin dikumpulkan dan kemudian dibakar di halaman mesjid raya Baiturrahman.”

Tentang peristiwa pembakaran kitab karangan penulis Wujudiyah, dan hukum bunuh terhadap pengikut-pengikut Hamzah Fansuri dan Syamsuddin, Lihat buku Nuruddin al-Raniry, Bustan al-Salatin edisi T. Iskandar, Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1966: hal. 46.

Perlakuan itu diterima Hamzah Fansuri, karena kritik-kritik tajamnya terhadap pemerintahan monolitik Sultan Aceh, perilaku buruk orang-orang kaya dan praktik yoga (dari Hindu India) yang diamalkan ahli-ahli tarekat di Aceh pada awal abad ke-17, baca S.N. al-Attas The Mysticism of Hamzah Fansuri, Kuala Lumpur: Universiti malaya Press, 1970; hal. 16-17. juga baca L.F. Brakel, ‘Hamzah Pansuri’; V.I. Braginsky “Puisi Sufi Perintis Jalan” (Analisis Syair-syair Hamzah Fansuri tentang Kekasih, Anggur dan Laut”) ceramah di Sudut Penulis, Dewan Bahasa dan Pusataka, Kuala Lumpur, 27-28 Oktober 1992; juga Abdul Hadi W.M. ‘Syeikh Hamzah Fansuri ‘Ulumul Qur’an, No. 2, Vol. V, 1994.

Akibat pertentangan politik antara Barus dan Aceh, berakibat pula kepada pertentangan faham keyakinan. Intelektual Barus yang banyak condong ke paham syiah dibasmi oleh kekuatan Aceh sehingga menyebabkan kemunduran atas kemajuan pendidikan di Barus. Dikatakan bahwa orang-orang yang mendukung faham Fansur bahkan harus hidup dalam persembunyian untuk menyelamatkan jiwa mereka. Kuburan-kuburan tokoh yang sepaham dengannya sengaja tidak ditandai batu nisannya agar keberadaan mereka tidak terdeteksi oleh pihak Aceh yang penduduknya banyak berdagang di Barus.

Para sarjana Batak yang berpaham syiah mengalami kendala dalam melanjutkan sistem pendidikan di Barus yang sudah sangat modern saat itu. Praktis pendidikan di Barus dan wilayah-wilayah Batak lainnya mengalami kepunahan. Di tanah Batak sendiri hanya Parmalim yang terus eksis.

1497-1513

Panglima Manang Sukka, oranga Batak Karo, mendirikan Kesultanan Haru Delitua dengan nama Sultan Makmun Al Rasyid.

1697

Universitas Islam Ulakan, Pariaman, Sumatera Barat, menjadi pusat pengembangan Islam syiah dengan tokoh Syekh Burhanuddin. Pengaruh universitas ini sampai ke tanah Natal, Singkuang, teluk Sibolga dan Barus. Sumatera Barat menjadi tujuan mencari ilmu pengetahuan bagi orang-orang Batak

1804-1807

Dominasi sistem pendidikan berbasis syiah yang sedikit dicampur dengan faham syafii dan hanafi mendapat kompetisi dari mazhab hambali yang muncul di Sumatera Barat dengan gerakan padrinya.

1873

Sebuah mesjid di Tarutung, Silindung, dirombak oleh Belanda. Haji-haji dan orang-orang Islam, kebanyakan, dari marga Hutagalung, diusir dari tanah leluhur dan pusaka mereka di Lembah Silindung. Belanda melakukan pembersihan etnis, terhadap muslim Batak.

1912

Perkembangan Islam, yang tidak diperbolehkan Belanda untuk mengecap pendidikan, walau paska kebijakan balas budi, kemudian bangkit mendirikan Perguruan Mustofawiyah. Disinyalir sebagai sekolah pribumi pertama di tanah Batak yang sudah modern dan sistematis. Peran mazhab syafii mulai terlihat.

Haji Mustofa Husein Purba Baru, dari marga Nasution, merupakan penggagas perguruan ini. Dia, yang dikenal sebagai Tuan Guru, merupakan murid dari Syeikh Muhammad Abduh, seorang reformis dan rektor Universitas Al Azhar.

Lulusan perguruan Musthofawiyah ini kemudian menyebar dan mendirikan perguruan-perguruan lain di berbagai daerah di Tanah Batak. Di Humbang Hasundutan di tanah Toba, alumnusnya yang dari Toba Isumbaon mendirikan Perguruan Al Kaustar Al Akbar pada tahun 1990-an setelah mendirikan perguruan lain di Medan tahun 1987. Daerah Tatea Bulan di Batak Selatan merupakan pusat pengembangan Islam di Sumut.

Pada tahun 1928, di tanah Batak selatan mulai memodernisasi sistem pendidikan oleh para sarjana Batak yang belajar dari berbagai universitas di luar negeri. Di antaranya Maktab Ihsaniyah di Hutapungkut Kotanopan oleh Muhammad Ali bin Syeikh Basyir. Maktab merupakan transformasi partungkoan, sebuah sistem pendidikan tradisional Batak yang berubah menjadi sikola arab dan madrasah di era berikutnya. (lihat: Pesantren Musthofawiyah Purba Baru Mandailing, Dr. H. Abbas Pulungan, Cita Pustaka Media Bandung, 2004).

Para lulusan Maktab Islamiyah Tapanuli mendirikan “Debating Club” pada tahun 1928. Dua tahun kemudian anggota “Debating Club” ikut serta dalam mendirikan Jamiatul Washliyah sebuah organisasi pendidikan dan sosial di Sumatera Utara.

Diniyah School didirikan di Botung Kotanopan tahun 1928 oleh sarjana Batak lainnya, Haji Fakhruddin Arif. Berikutnya berdiri Madrasah Islamiyah di Manambin Kotanopan tahun 1928 oleh Tuan Guru Hasanuddin.

1929

Madrasah Subulussalam berdiri di Sayur Maincat Kotanopan pada tahun 1929 oleh Haji Muhammad Ilyas. Berikutnya Madrasah Syariful Majalis di Singengu Kotanopan pada tahun 1929 oleh Haji Nurdin Umar. Di Hutanamale, Maga, Kotanopan Syeikh Juneid Thala mendirikan sebuah Madrasah Islamiyah pada tahun yang sama.

1930

Orang-orang Batak mendirikan Jamiatul Washliyah pada tanggal 30 November 1930. Sebuah organisasi yang bertujuan untuk mengembangkan agama dalam arti yang luas. Organisasi ini memakai mazhab syafii.

Nama Jamiatul Washliyah berarti perkumpulan yang hendak menghubungkan. Menurut Muhammad Junus, tokoh paling penting dalam organisasi ini, nama Jamiatul Washliyah dihubungkan dengan keinginnan untuk menghubungkan manusia dengan Tuhannya, menghubungkan antar sesame manusia, menghubungkan suku dengan suku antara bangsa dengan bangsa dan lain sebagainya. Lihat “Peringatan Al Djamiatul Washliyah 1/4 abad” hal 41-42; Nukman Sulaiman dalam Al Washliyah I, hal. 5.

Tiga tokoh penting dalam organisasi Al Washliyah adalah Abdurrahman Syihab, seorang organisatoris yang dapat menghimpun khalayak ramai, Udin Syamsuddin, seorang yang ahli administrasi dan Arsyad Thalib Lubis, mufti organisasi.

1933

Pembentukan komisi yang bertugas mengadakan inspeksi ke sekolah-sekolah Alwashliyah untuk standarisasi mutu. Didirikan juga sebuah lembaga pendidikan yang besar di Tapanuli Selatan.

1934

Penyusunan peraturan yang mengatur hubungan antar sekolah di Alwashliyah.

1935

Pada tahun ini Madrasah Mardiyatul Islamiyah didirikan di Penyabungan oleh Syeikh Ja’far Abdul Qadir. Sebelumnya, sejak tahun 1929, madrasah ini dikenal dengan nama madrasah mesjid karena kegiatan pendidikannya dilakukan di sekitar sebuah mesjid sebelum dimodifikasi menjadi sistem madrasah.

1936

Orang-orang Batak mendirikan Fond atau Yayasan untuk mengirimkan beberapa generasinya, khususnya yang di Alwashliyah, ke Mesir

1937

Jamiatul Washliyah memberikan perhatian khusus pada pemahaman Islam khusunya mereka yang belum beragama. Di Porsea didirikan HIS untuk mereka yang membutuhkan pendidikan. Melalui lembaga “Zending Islam” perkumpulan ini berinisiatif untuk berdakwah ke seluruh Indonesia.

1940

Modernisasi pendidikan Islam Batak, khususnya yang di Alwashliyah dengan menyusun peraturan pusat untuk mengadakan ujian dan pemberian ijazah yang dikeluarkan kantor pusat di medan.

1945

Sistem pendidikan modern diterapkan di tanah Batak. Banyak madrasah dan tempat pengajian tradisional diubah menjadi tsanawiyah dan aliyah dibawah departemen agama. Negatifnya adalah, institusi pendidikan di tanah Batak menjadi kerdil. Institusi yang bermutu yang lulusannya bisa ditandingkan dengan lulusan universitas modern akhirnya hanya diakui sebagai lulusan madrasah aliyah yang pengakuannya sangat minimal di tengah-tengah masyarakat. Banyak desa-desa di tanah Batak (khususnya yang utara) ditinggalkan oleh penduduknya yang muslim karena ketiadaan regenerasi kalangan pendidik.*** [varhand/infokito]

Wallahua’lam

ilmu orang bunian

ILMU SEMPURNA JAYA TENAGA DALAM MALAIKAT 16 BATANG TUBUH

Bi’ismillahhirrahmannirrahim…..ALLAH saja yang ku pasang tiada yang maujud selain ALLAH dalam tulisan pribadi beserta blog pribadi saya ini,tiada henti dan lelah kita sesungguhnya mencari diri sebanar diri,tubuh manusia itu pada intinya telah memiliki energy super metafisika sejak ia bermula,tubuh yang telah sempurna itu bentuk penciptaannya (maksudnya sempurna adalah tubuh tercipta secara baku tidak bisa di ubah ubah atau berubah ubah seperti bangsa jin,jadi bukan titik sempurna maksudnya itu pada lengkapnya atau gagah dan cantiknya tubuh)menyimpan simpul simpul energy metafisik serta energy fisik yang mampu mengubah sebuah dunia menjadi lebih baik atau malah menghancurkan benda benda alam yang berdiri kokoh,itu adalah jaminan tuhan akan tubuh manusia bahwa ia di jadikan sebagai khalifah,kata khalifah ini bukanlah iseng iseng tuhan kalam kan,khalifah di ucapkan oleh tuhan berdasarkan sebab musab yang nyata yaitu khalifah adalah penguasa di muka bumi,sebagai penguasa di muka bumi tuhan tentulah tidak se lembek nya menjadikan manusia,tuhan tentu telah meletak kan berbagai energi sipat ketuhan tersebut pada simpul simpul tubuh manusia tadi sebagai pendompang sipat khalifah manusia tersebut awal,kini dan kelak mendiami bumi.
tubuh manusia itu sesungguhnya di dalam sarangnya tersimpan diri sebenar diri yang ia akan berdiri jika di kenal secara energy,nah diri sebenar dirinya yang menjadi khalifah sesungguhnya sebab ia lah yang energy tersebut,sebagai modul tata kimia,ingatlah bahwa energy tidak dapat di musnahkan ia hanya dapat berubah ubah dari bentuk satu ke bentuk energy yang lain,ini menandakan bahwa energy itu sejak adam pertama menginjak kan kakinya di muka bumi hingga sekarang tidaklah pernah punah sedikitpun,maka oleh itu apapun ceritanya yang kita butuhkan dan patut kita kaji itu adalah bagaiman energy murni yang terdapat dalam tubuh manusia itu dapat aktif dan tidak tertidur selamanya walau dengan apapun caranya,kita boleh saja membangkitkan energy batang tubuh itu melui tehnology atau dengan cara tradisonal seperti yang telah nenek moyang kita bangsa besar indonesia wariskan…..salah satu warisan nenek moyang kita tersebut adalah ILMU SEMPURNA JAYA TENAGA DALAM MALAIKAT 16 ini.
ilmu dan pengetahuan ini sesungguhnya telah teramat lama saya amalkan dan saya rawat sebaik mungkin,ilmu ini adalah induk dari ilmu warisan tenaga dalam malaikat 16 yang pernah saya tulis di beberapa blog dan telah di copy paste oleh puluhan blog dengan berbagai tujuan,oleh sebab itulah pada awalnya saya sangat berat menuliskan peneympurnaan dari ilmu malaikat 16 tersebut sebab menurut saya sewaktu itu memang belum saatnya,hingga tiba masanya di mana saya merasa sudah mulai sangat banyak para pencari kebathinan muda berniat kuat untuk mencari dan menemukan ilmu ilmu pembangkit kekuatan diri maka saya merasa patut untuk menyempurnakan ilmu malaikat 16 batang tubuh yang pernah saya ijazahkan pada umum 5 tahun yang lalu di forum kaskus,maka agar tidak memperpanjang muqadimah maka berikut ini saya ijazahkan utuh langsung seutuh utuhnya induk besar dari ilmu tenaga dalam malaikat 16 tersebut dengan nama lengkapnya saat di turunkan oleh guru saya ORANG BUNIAN beliau menyebutnya ILMU SEMPURNA JAYA TENAGA DALAM MALAIKAT 16 BATANG TUBUH.
sebagai awal pengamalan nya silahkan hapalkan secara bathin dan sungguh sungguh penjaga penjaga batang tubuh di bawah ini berikut telah saya tuliskan tata cara menyatukannya/sebathin nya beserta tata cara menggerak kan tenaga tubuh yang telah bangkit kelak….ilmu lengkap ini harus di hidupkan oleh si pengamal selama seminggu bukan di zikirkan saja,bisa di hidupkan sendiri seperti yang telah saya terangkan ataupun di hidupkan oleh orang yang tenaga sempurna jaya nya telah hidup di batang tubuhnya….berikut saya legkapi dan silahkan mulai mengamalkannya,dengan niat Bi’ismillahhirrahmannirrahim maka silahkan di amalkan..

HAKKHATALLAH KUN KU SERU ENGKAU..
1. keramat Jagur yang bersembunyi di sulbi menjaga buntut ku
2. keramat Kanekah yang bersembunyi di tulang alif menjaga dagu ku
3. keramat Kalekah yang bersembunyi diJibarosa menjaga alis ku
4. keramat perbati yang bersembunyi di rona menjaga mata ku
5. keramat Saribidayah yang bersembunyi di pori menjaga pipi ku
6. keramat Syech Abdul Qodir yang bersembunyi di lam menjaga teliga ku
7. keramat Syech burhanudin yang bersembunyi di lengkuk menjaga ketiak ku
8. keramat Syech Jambu yang bersembunyi di jakun menjaga leher ku
9. keramat Ahmad Badawi yang bersembunyi di rahasia menjaga otak ku
10.keramat Abbas Abarosah yang bersemubyi di ka’bah tubuh menjaga jidat ku

Ini adalah tahap I yang di hidupkan dalam batang tubuh,menggunakan serat sari pati SIPAT 20 ALLAH TA’ALA,yang telah saya tuliskan dalam diagram di bawah ini,bagaimana cara menghidupkannya,berikut saya jelaskan detil dan lengkap:
berwudhuklah terlebih dahulu,setelah itu lakukan sholat sunat dua rakaat,saat selesai salam akhir sholat yaitu saat menoleh ke arah kanan maka hentikan wajah di situ (maksudnya salam ke arah kanannya tetap bertahan ke arah kanan hadapan wajahnya) saat itulah mulai langsung berilah ke 10 energy keramat penjaga batang tubuh itu makanan zikir ayat sipat dua puluh ALLAH ta’ala pada diagram sipat 20 sebelah kiri yang di mulai dari sipat “WUJUD” sampai pada kata sipat mutakalliman maka sambunglah dengan membaca alfateha satu kali lalu bacalah ke 10 keramat penjaga batang tubuh awal di atas..setelah itu sambung lagi zikirkan kalimat sipat dua puluh hingga sampai pada sipat mutakalliman lalu lanjutkan dengan membaca alfateha 1x lalu sebut nama ke 7 asal muasal batang tubuh di bawah diagram sipat dua puluh ini,setelah selesai maka menolehlah salam ke arah kiri,hentikan wajah menghadap sesaat ke arah kiri tersebut lalu bacalah sipat dua puluh yang sebelah kanan pembaca yang di mulai dari sipat”NAFSIAH”(yaitu sipat dua puluh ALLAH yang mustahil)…..setelah itu hadapkan lah wajah ke arah depan,bukalah telapak tangan seperti tengah berdoa lalu bacalah alfateha satu kali niatkan”saya kirimkan pahala membaca alfateha ini kepada malaikat 16 penjaga batang tubuh ku,lahumul alfateha….baca alfateha sekali saja (ingat saat membaca alfateha ini lakukan dengan rasa senang hati,makrifatkan saudara tengah mengirimkan pahala alfateha kepada ibu kandungnya,rasa ikhlas dan senang seperti itulah yang saudara harus rasakan saat mengirimkan alfateha kepada malaikat 16 batang tubuhnya) setelah selesai lanjutkan dengan meneyeru atau memanggil nama nama malaikat 16 penjaga batang tubuhnya seperti ini:
hai malaikat 16 penjaga batang tubuh ku:
JIBRIL MENJAGA NYAWA
MIKAIL PENJAGA RAHASIA
ISROFIL MENJAGA HATI
ISRAIL MENJAGA JANTUNG
UMAR MENJAGA DARAH
USMAN MENJAGA DAGING
ALI MENJAGA TULANG
ABU BAKAR MENJAGA URAT
KUDU MENJAGA SENDI
KIDAM MENJAGA SELERANG
DEROJA MENJAGA BULU ROMA
KOMPEH MENJAGA KULIT
KIROMAN MENJAGA OTAK
KATIBIN MENJAGA BONAK
AKAD MENJAGA LENDIR
MUKOROBBIN MENJAGA LEMAK

lalu usapkan telapak tangan yang tertengadah tadi ke wajah sambil mengucapkan HAKKHATALLAH…..

Wujud
ﻭﺟﻮﺩ
Ada Nafsiah Adam
ﻋﺪﻡ
Tiada
Qidam
ﻗﺪﻡ
Terdahulu Salbiah Huduts
ﺣﺪﻭﺙ
Baru
Baqa
ﺑﻘﺎﺀ
Kekal Salbiah Fana
ﻓﻨﺎﺀ
Berubah-ubah (akan binasa)
Mukhalafatuhu lilhawadis
ﻣﺨﺎﻟﻔﺘﻪ ﻟﻠﺤﻮﺍﺩﺙ
Berbeda dengan makhluk-Nya Salbiah Mumathalatuhu lilhawadith
ﻣﻤﺎﺛﻠﺘﻪ ﻟﻠﺤﻮﺍﺩﺙ
Menyerupai sesuatu
Qiyamuhu binafsih
ﻗﻴﺎﻣﻪ ﺑﻨﻔﺴﻪ
Berdiri sendiri Salbiah Qiamuhu bighairih
ﻗﻴﺎﻣﻪ ﺑﻐﻴﺮﻩ
Berdiri-Nya dengan yang lain
Wahdaniyat
ﻭﺣﺪﺍﻧﻴﺔ
Esa (satu) Salbiah Ta’addud
ﺗﻌﺪﺩ
Lebih dari satu (berbilang)
Qudrat
ﻗﺪﺭﺓ
Kuasa Ma’ani Ajzun
ﻋﺟﺰ
Lemah
Iradat
ﺇﺭﺍﺩﺓ
Berkehendak (berkemauan) Ma’ani Karahah
ﻛﺮﺍﻫﻪ
Tidak berkemauan (terpaksa)
Ilmu
ﻋﻠﻢ
Mengetahui Ma’ani Jahlun
ﺟﻬﻞ
Bodoh
Hayat
ﺣﻴﺎﺓ
Hidup Ma’ani Al-Maut
ﺍﻟﻤﻮﺕ
Mati
Sam’un
ﺳﻤﻊ
Mendengar Ma’ani Sami
ﺍﻟﺻمم
Tuli
Basar
ﺑﺼﺮ
Melihat Ma’ani Al-Umyu
ﺍﻟﻌﻤﻲ
Buta
Kalam
ﻛﻼ ﻡ
Berbicara Ma’ani Al-Bukmu
ﺍﻟﺑﻜﻢ
Bisu
Kaunuhu qaadiran
ﻛﻮﻧﻪ ﻗﺎﺩﺭﺍ
Keadaan-Nya yang berkuasa Ma’nawiyah Kaunuhu ajizan
ﻛﻮﻧﻪ ﻋﺎﺟﺰﺍ
Keadaan-Nya yang lemah
Kaunuhu muriidan
ﻛﻮﻧﻪ ﻣﺮﻳﺪﺍ
Keadaan-Nya yang berkehendak menentukan Ma’nawiyah Kaunuhu mukrahan
ﻛﻮﻧﻪ مكرها
Keadaan-Nya yang tidak menentukan (terpaksa)
Kaunuhu ‘aliman
ﻛﻮﻧﻪ ﻋﺎﻟﻤﺎ
Keadaan-Nya yang mengetahui Ma’nawiyah Kaunuhu jahilan
ﻛﻮﻧﻪ ﺟﺎﻫﻼ
Keadaan-Nya yang bodoh
Kaunuhu hayyan
ﻛﻮﻧﻪ ﺣﻴﺎ
Keadaan-Nya yang hidup Ma’nawiyah Kaunuhu mayitan
ﻛﻮﻧﻪ ﻣﻴﺘﺎ
Keadaan-Nya yang mati
Kaunuhu sami’an
ﻛﻮﻧﻪ ﺳﻤﻴﻌﺎ
Keadaan-Nya yang mendengar Ma’nawiyah Kaunuhu ashamma
ﻛﻮﻧﻪ ﺃﺻﻢ
Keadaan-Nya yang tuli
Kaunuhu bashiiran
ﻛﻮﻧﻪ ﺑﺼﻴﺭﺍ
Keadaan-Nya yang melihat Ma’nawiyah Kaunuhu a’maa
ﻛﻮﻧﻪ ﺃﻋﻤﻰ
Keadaan-Nya yang buta
Kaunuhu mutakalliman
ﻛﻮﻧﻪ ﻣﺘﻜﻠﻤﺎ
Keadaan-Nya yang berbicara Ma’nawiyah Kaunuhu abkam
ﻛﻮﻧﻪ ﺃﺑﻜﻢ
Keadaan-Nya yang bisu

1. hai nur Sang Kamil Suci mengandungi Rambut
2. hai nur suci islam mengandungi Kulit
3. hai nur Ani mengandungi Daging
4. hai nur Jasmani mengandungi Otot
5. hai nur Lubani mengandungi Tulang
6. hai nur Subani mengandungi sumsum
7. hai nur sempurna jaya mengandungi batang tubuh ku,engkau bermaqom di ujung semua jari tangan….

lakukan tata cara menghidupkan sempurna tenaga inti malaikat 16 dengan cara lengkap dan sempurna seperti yang telah saya jelaskan di atas selama seminggu dengan 3x ritual dalam seminggu (lakukan setiap hari senin setelah itu hari khamis,dan yang ketiga hari sabtu)..jika cara sempurna dari ijazah tenaga dalam malaikat 16 cara ini saudara amalkan maka kegunaan serta manfaatnya sangat dashyat,berbagai kemampuan energy tubuh yang ada di tubuh suadara sejak lahir akan bangkit secara spontan dan otomatis,daya serangnya pun jika saudara dalam ke adaan terdesak di sentuh orang berniat dengki atau kejahatan akan sangat frontal biasanya musuh akan terkulai lemas tidak bertenaga sama sekali sehingga tubuhnya akan terkapar di tanah seperti ayam tengah di potong…..
-untuk pengobatan berbagai penyakit baik penyakit medis apalagi penyakit ghaib daya sembuhnya lebih nyata dan biasanya saat saudara mengobati orang yang sakit saudara akan melihat secara nyata berbentuk energy di mana sumber penyakit tersebut bercokol mengunci pembuluh darah orang yang sakit…apalagi jika si sakit mengalami penyakit ghaib,saudara akan dapat nyata melihat makhluk ghaib yang berada di tubuh si sakit sehingga saudara mampu mengusir bahkan menyerang makhluk ghaib tersebut yang berada di salah satu bagian tubuh orang yang sakit tersebut dengan menghidupkan energy penjaga batang tubuh si sakit pada bagian organ tubuh yang di singgahi makhluk ghaib tersebut….
jika saudara mampu sempurna membangkitkan seluruh penjaga batang tubuh yang telah saya ijazahkan di atas maka tubuh saudara mampu menembus dan berkelana ke alam ghaib tampa harus berzikir sangat lama atau menggunakan ube rampe sajen ritual dan segala macamnya,sebab keramat mata yang saudara bangkitkan adalah titik simpul penjaga mata ketiga (indera ke 9 penglihatan ).
tubuh saudara pun akan selalu terjaga sehat,fit dan penuh semangat,terlalu banyak manfaat dari bangkit utuhnya ILMU SEMPURNA JAYA MALAIKAT 16 yang tidak cukup saya tuliskan di sini,esok di lain postingan akan saya jelaskan manfaat lainnya secara nyata step by step agar dapat di serap utuh semua khasiat dari ilmu yang saya ijazahkan ini…

TATA CARA MENGGERAK KANNYA;
jika saudara membutuhkan khasiat energy dari kekutan jati diri batang tubuh saudara yang terbangkit ini maka saudara cukup mengingat nama nama penjaga seluruh batang tubuh di atas tadi lalu “hiruplah napas panjang dan saat melepaskannya dengan mengehembuskan napas secara tajam seperti orang yang melepaskan rasa gelisah saat melepaskan napas maka ucapkanlah dalam hati “HAKKHATALLAH” satu kali saja,maka insyaALLAH akan mengalir deras getaran listrik halus di seluruh bagian tubuh saudara,maka saat itulah saudara ku alirkan tenaga murni batang tubuh itu dengan niat saja ke arah bagian mana yang di butuhkan..(menyeru tenaganya jangan baca bersuara atau komat kamit,ntar ketahuan sekali jika tengah merapalkan ajian ilmunya..hehehe)
-jika sudara berniat menjadi paranormal atau menjadi pemimpin maka saya rasa dengan menguasai sempurna tenaga murni diri ini sudah sangat cukup tidak perlu lagi mengamalkan mantra mantra super jelimet….insyaALLAH sangat cukup…selamat membangkitkan seluruh kemampuan diri..kita hanya butuh sedikit kemampuan diri saja maka segala proses duniawi akan berjalan lebih baik dari sebelumnya…